Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

ASEAN Desak Israel dan Iran Hormati Gencatan Senjata, Serukan Solusi Damai

KAMIS, 26 JUNI 2025 | 19:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

ASEAN menyampaikan pernyataan resmi yang menyerukan penghormatan terhadap gencatan senjata antara Israel dan Iran, sekaligus mendesak penyelesaian damai atas ketegangan yang meningkat di kawasan Timur Tengah.

Dalam Pernyataan Menteri Luar Negeri ASEAN tentang Situasi di Timur Tengah yang dirilis pada Kamis, 26 Juni 2025, para menteri menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik sejak pertengahan Juni. ASEAN juga menyambut baik tercapainya gencatan senjata antara kedua negara pada 24 Juni 2025.

“Kami menyatakan keprihatinan atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah sejak 13 Juni 2025, dan menyambut baik gencatan senjata antara Israel dan Iran pada 24 Juni 2025. Kami mendesak semua pihak untuk menghormati gencatan senjata dan menghindari eskalasi lebih lanjut dari konflik ini," bunyi pernyataan tersebut. 


Pernyataan ini menjadi penegasan posisi ASEAN sebagai komunitas regional yang menjunjung tinggi prinsip diplomasi dan penyelesaian damai dalam setiap konflik internasional. 

Para menteri luar negeri negara anggota juga menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional, serta prinsip kedaulatan dan integritas wilayah.

"Kami menegaskan kembali kewajiban semua Negara untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui cara damai dan menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara, sesuai dengan hukum internasional, termasuk Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," tegasnya. 

Selanjutnya ASEAN menegaskan kembali kewajiban untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil dalam konflik bersenjata yang sesuai dengan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan.

Di tengah ketidakpastian pascagencatan senjata, ASEAN juga menyampaikan dukungannya terhadap berbagai inisiatif internasional yang tengah berlangsung untuk meredakan situasi dan membangun kembali dialog antara pihak-pihak yang bertikai, terutama upaya yang dipimpin oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Kami mendukung upaya yang sedang berlangsung, termasuk yang dipimpin oleh PBB, yang ditujukan untuk meredakan ketegangan dan memfasilitasi dimulainya kembali keterlibatan konstruktif di antara pihak-pihak yang terlibat," ungkap pernyataan tersebut.

Selain fokus pada dinamika konflik, ASEAN menegaskan pentingnya perlindungan dan bantuan bagi warga negara ASEAN yang terdampak krisis di kawasan tersebut. Mekanisme konsuler dan bantuan darurat lintas negara anggota akan diaktifkan jika dibutuhkan.

“Kami juga kembali menegaskan komitmen bersama untuk menyediakan bantuan darurat bagi warga negara ASEAN, sesuai dengan Deklarasi ASEAN tentang Pedoman Bantuan Konsuler oleh Misi Negara Anggota ASEAN di Negara Ketiga kepada Warga Negara Anggota ASEAN Lainnya dan Pedoman Pemberian Bantuan Darurat oleh Misi ASEAN di Negara Ketiga kepada Warga Negara Anggota ASEAN dalam Situasi Krisis," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya