Berita

Presiden RI Prabowo Subianto/Dok Sekretariat Presiden RI

Politik

Presiden Prabowo Diminta Serukan Deeskalasi Konflik Israel-Iran di Regional ASEAN

RABU, 25 JUNI 2025 | 13:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Prabowo Subianto disarankan untuk mengajak negara-negara kawasan ASEAN untuk menyuarakan deeskalasi konflik antara Israel dengan Iran.

Founder Citra Institute, Yusak Farchan menilai, konflik Israel-Iran berpotensi meluas seiring ikut campur Amerika Serikat (AS) dengan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran beberapa waktu lalu.

"Provokasi AS berpotensi menyeret Rusia, China, dan negara-negara lain ke dalam arena pertempuran Israel-Iran," ujar Yusak kepada RMOL, Rabu, 25 Juni 2025.


Ancaman perang nuklir, menurut kandidat doktor politik Universitas Nasional itu, akan berdampak pada stabilitas dalam negeri Indonesia. 

"Tentu ini akan memicu terjadinya perang global, terutama jika terjadi serangan nuklir. Indonesia jelas akan terkena dampak jika Perang Dunia ketiga terjadi," tuturnya.

Oleh karena itu, solusi damai seharusnya bisa ditawarkan Indonesia di tengah ancaman krisis global tersebut, dengan menyamakan suara dengan negara-negara tetangga ASEAN.

Atau setidaknya, Yusak berpendapat, Indonesia bisa memotori gerakan deeskalasi konflik Israel-Iran kepada negara-negara kawasan ASEAN.

"Dengan menghimpun kekuatan regional kawasan, seruan Prabowo untuk melakukan deeskalasi konflik Israel-Iran akan lebih menggema," tuturnya.

"Prabowo bisa menjadi leader ASEAN atas pentingnya solusi damai dan negosiasi untuk mengakhiri perang," demikian Yusak.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya