Berita

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo/Net

Politik

Tidak Mudah Bersihkan Geng Solo di Pemerintahan Prabowo

RABU, 25 JUNI 2025 | 07:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Prabowo Subianto harus mempunyai argumentasi yang sangat kuat untuk mengganti menterinya yang terafiliasi dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak mudah untuk membersihkan Geng Solo dari pemerintahan Prabowo-Gibran. Selaku presiden, Prabowo harus punya argumentasi yang sangat kuat untuk mengganti menterinya yang terafiliasi dengan Joko Widodo," kata pengamat politik dari Motion Cipta (MC) Matrix, Wildan Hakim, kepada RMOL, Rabu, 25 Juni 2025.

Wildan menyoroti langkah salah menteri Prabowo yang merupakan Geng Solo, yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, yang mengubah status administratif 4 pulau Aceh beberapa waktu lalu. Langkah Tito tersebut menjadi preseden buruk dalam tata kelola wilayah kepulauan.


"Langkah Mendagri Tito mengubah status empat pulau itu menjadi wilayah Provinsi Sumatera Utara, sebenarnya bisa dijadikan alasan bagi presiden untuk mereshuffle Tito," tutur Wildan.

Namun, lanjut Wildan, seiring redanya tensi polemik yang terjadi saat ini, Tito tetap akan aman di posisinya sebagai Mendagri. Meski terafiliasi sebagai "orangnya Jokowi", sosok Tito tetap dinilai penting di mata Prabowo.

"Pak Tito itu punya kapasitas yang memadai sebagai Mendagri. Dia itu mantan Kapolri yang mana menjadikannya paham betul masalah politik, hukum, dan keamanan. Kalau hendak diganti, maka penggantinya haruslah orang yang punya kapasitas selevel Tito Karnavian," terang Wildan.

Di sisi lain, kata dosen Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini, keberadaan Tito di Kabinet Merah Putih (KMP) juga berkaitan erat dengan kesepakatan politik antara kubu Jokowi dan kubu Prabowo pada masa Pilpres 2024 lalu.

Tito merupakan pendukung Jokowi saat masih menjabat presiden. Kini, setelah Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden, sosok Tito ibarat kunci pengaman bagi Jokowi dan Gibran di mata Presiden Prabowo.

"Menggeser sosok Tito akan mengubah status relasi antara Jokowi dengan Prabowo. Akibatnya, relasi antara Gibran dengan Prabowo berpotensi makin jauh," pungkas Wildan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya