Berita

Ketua BKSAP Mardani Ali Sera/Net

Dunia

BKSAP DPR Tuntut AS dan Israel Tanggung Jawab atas Meluasnya Konflik

SELASA, 24 JUNI 2025 | 21:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi keamanan di Timur Tengah yang semakin memburuk menyusul serangan balasan Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di wilayah Qatar. 

Serangan tersebut merupakan respons terhadap aksi militer sepihak AS yang menyerang fasilitas nuklir Iran melalui operasi gabungan udara dan laut.

Ketua BKSAP DPR, Mardani Ali Sera menilai eskalasi ini tak lepas dari tindakan agresif AS dan Israel yang dinilai kerap memicu ketegangan.


“Ketika diplomasi masih berjalan, tindakan militer semacam ini justru merusak kepercayaan terhadap upaya damai dan memperbesar risiko pecahnya perang terbuka,” ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa, 24 Juni 2025. 

Serangan Iran terhadap pangkalan militer AS di Qatar terjadi pada Senin, 23 Juni 2025, hanya dua hari setelah AS meluncurkan serangan terhadap situs nuklir Fordow milik Iran. 

Serangan ke pangkalan Al Udeid fasilitas militer AS terbesar di kawasan tidak menimbulkan korban jiwa dari pihak AS.

BKSAP mencatat, Iran tetap menyatakan Qatar sebagai negara sahabat dan tidak menargetkan infrastruktur sipil maupun pemerintahan Qatar. Hal ini dinilai sebagai bentuk kehati-hatian Iran dalam menjaga stabilitas regional meskipun melakukan serangan balasan.

“Situasi ini menunjukkan bahwa ketika hukum internasional terus dilanggar dan kekuatan militer digunakan secara sepihak, maka respons keras menjadi tak terhindarkan,” kata Mardani.

Mardani mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan komunitas internasional agar tidak hanya fokus pada reaksi Iran, tetapi juga menuntut pertanggungjawaban dari AS dan Israel atas serangkaian tindakan militer yang menjadi akar eskalasi konflik. 

“Tanpa penyikapan yang adil terhadap akar konflik, upaya perdamaian hanya akan menjadi wacana kosong,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya