Berita

Anthony Pompliano/Net

Bisnis

Investor Anthony Pompliano Dirikan Perusahaan Bitcoin Senilai Rp16 Triliun

SELASA, 24 JUNI 2025 | 11:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Investor dan pengusaha ternama asal Amerika Serikat, Anthony Pompliano, mengumumkan pembentukan perusahaan khusus yang akan menampung hingga 1 miliar Dolar AS (sekitar Rp16,4 triliun) dalam bentuk bitcoin.

Pompliano mengatakan pada Senin, 23 Juni 2025, bahwa perusahaan jasa keuangannya ProCap BTC akan bekerja sama dengan Columbus Circle Capital I (CCCM.O), sebuah perusahaan akuisisi khusus, untuk membentuk perusahaan baru bernama ProCap Financial yang fokus pada perbendaharaan bitcoin.

“ProCap BTC sudah mengumpulkan dana sebesar 500 juta Dolar AS (sekitar Rp8,2 triliun) dalam bentuk ekuitas dan 250 juta Dolar AS (sekitar Rp4,1 triliun) dalam bentuk surat utang konversi,” ujar Pompliano, yang dikenal sebagai salah satu investor kripto paling berpengaruh dalam beberapa tahun terakhir, dikutip dari Reuters.


Ia menyebut ini sebagai penggalangan dana awal terbesar dalam sejarah untuk perusahaan jenis ini.

Tidak seperti perusahaan bitcoin lainnya yang hanya menyimpan aset, ProCap Financial akan memanfaatkan bitcoin miliknya untuk menghasilkan keuntungan — melalui strategi seperti pemberian pinjaman, perdagangan derivatif, serta produk dan layanan keuangan lainnya.

Beberapa investor besar dan institusi ternama seperti Citadel, Susquehanna, Jane Street, dan Magnetar telah menyatakan dukungan pendanaan. Dukungan juga datang dari perusahaan kripto seperti Off the Chain Capital, Pantera, CoinFund, Parafi, Blockchain.com, dan FalconX.

“Sistem keuangan tradisional saat ini sedang tergeser oleh bitcoin, dan ini terjadi di depan mata kita,” kata Pompliano.

Ia menambahkan, tujuan perusahaannya adalah mengembangkan platform yang tidak hanya mengoleksi bitcoin sebagai aset cadangan, tapi juga menghasilkan pendapatan berkelanjutan dengan risiko yang terkendali.

Strategi ini mengikuti jejak beberapa perusahaan publik yang sebelumnya telah menyisihkan sebagian dana mereka untuk membeli bitcoin. Salah satu contoh sukses adalah MicroStrategy (MSTR.O), perusahaan perangkat lunak yang mulai membeli bitcoin sejak tahun 2020 dan kini memiliki aset digital senilai lebih dari 63 miliar Dolar AS (setara Rp1.033 triliun).

Fenomena ini muncul di tengah kebijakan baru dari Presiden AS Donald Trump, yang mendukung industri kripto dan mendorong pembentukan cadangan bitcoin strategis nasional, setelah menerima banyak dukungan finansial dari industri ini untuk kampanyenya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya