Berita

Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Azrul Tanjung/RMOL

Politik

Muhammadiyah Dorong Ormas Islam Jajaki Bisnis Energi Hijau

SENIN, 23 JUNI 2025 | 21:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Organisasi masyarakat Islam didorong untuk mulai menjajaki bisnis energi hijau yang ramah lingkungan.

Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Azrul Tanjung, menilai peluang besar terbuka di sektor ini, namun sayangnya masih belum banyak disentuh oleh umat Islam.

Ia mengatakan sejumlah sektor perdagangan karbon (carbon trading) patut dijajaki oleh umat Islam karena tidak memiliki pengaturan yang rumit serta bersifat jangka panjang.


"Maka bagi saya, carbon trading, menjadi pilihan yang sangat mungkin bagi kita. Kenapa? Karena pengaturannya (tidak rumit). Yang kedua, ini bisnis hijau. Bisa untuk 35-65-90 tahun," ujarnya dalam peluncuran buku Responsible Green Hajj oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada Senin 23 Juni 2025.

Menurut Azrul, sektor ini bukan hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan nilai tambah sosial yang besar. 

"Ini sangat menjanjikan bagi umat Islam. Karena prospeknya cerah, kemudian kita berbisnis hijau, dan banyak aspek-aspek lain yang bisa kita ambil. Termasuk memberdayakan masyarakat, (meningkatkan) devisa negara, dan pajak," lanjutnya.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan umat Islam dalam berbagai sektor yang terkait isu lingkungan. 

“Ini saya sampaikan karena mengingat pentingnya beberapa aspek lingkungan yang umat Islam tidak ambil bagian dari situ,” tegasnya.

Lebih jauh, ia juga menyinggung pentingnya untuk masuk ke industri kendaraan listrik yang terus berkembang, namun masih minim pelaku usaha dari kalangan ormas Islam. 

"Kedepan kita tidak bisa lagi menghindari apa yang kita sebut dengan motor dan mobil listrik. Nah saya lihat juga belum ada pemain dalam bisnis ini. Ini bisnis lingkungan," ungkapnya.

Azrul menambahkan bahwa sektor energi terbarukan juga menjadi peluang besar lain yang belum tergarap secara optimal. 

“Energi terbarukan, kita juga belum masuk ke sana,” tandasnya.

Ia pun mendorong adanya kolaborasi lintas pihak, termasuk dengan investor Muslim maupun non-Muslim, untuk membuka akses terhadap sektor hijau tersebut.

"Kita bisa berkolaborasi untuk banyak bisnis, termasuk bisnis lingkungan lainnya, tidak semata-mata bisnis murni, tetapi juga bagaimana bisa masuk ke dalam sektor ini," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya