Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Dongkrak Perekonomian, Danantara Optimistis Raih Rp13 T dalam 5 Tahun

SABTU, 21 JUNI 2025 | 17:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) optimistis mampu meraih pendapatan hingga Rp13 triliun dalam lima tahun ke depan.

Angka ini berasal dari pengelolaan nilai investasi masuk ke Indonesia selama satu dekade terakhir yang mencapai Rp9.100 triliun.

Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa proyeksi tersebut sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas.


"Jadi lima tahun ke depan memang diharapkan pertumbuhannya jump very significant, dalam rangka kita mencapai pertumbuhan 8 persen," ujar Rosan. 

Sebagai pengelola dana abadi negara, Danantara kini membawahi lebih dari 888 BUMN dengan total aset melebihi Rp15.000 triliun. 

Rosan menjelaskan, Danantara memperoleh dana kelolaan dari pembagian dividen BUMN yang kemudian dikelola untuk menghasilkan imbal hasil optimal.

"Sekarang ini bisa kita kelola untuk harus menghasilkan return. Kalau Indonesia ini kurang lebih, you would like to have return at least like 10 persen," jelas Rosan.

Ia juga menuturkan bahwa Danantara akan mengalokasikan sekitar 20 persen investasinya ke luar negeri. Dengan strategi itu, sekitar US$185 miliar diperkirakan dapat dimanfaatkan setiap lima tahun sekali untuk investasi produktif, baik domestik maupun internasional.

"Again, to create more jobs. Investasi menjadi sangat penting dan menjadi salah satu ujung tombak untuk perekonomian, penciptaan lapangan pekerjaan, dan yang lain-lain," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menambahkan bahwa Danantara juga terbuka untuk dunia akademik.

Ia menegaskan bahwa Danantara bukan hanya tempat untuk para pencari kerja, tetapi juga bisa menjadi wadah pengembangan bagi mahasiswa dan institusi pendidikan.

"Danantara terbuka bagi kalangan kampus, kami ingin memberikan kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya