Berita

Penyaluran konsumsi haji/Ist

Nusantara

IPHI Beri Pujian dan Catatan atas Layanan Konsumsi Haji 2025

SABTU, 21 JUNI 2025 | 14:39 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menyambut langkah BPKH Limited yang menyediakan layanan konsumsi bagi jemaah pada 14–15 Dzulhijjah, setelah puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Wakil Ketua Umum IPHI, Anshori, menyatakan bahwa penyediaan makanan di Armuzna dalam skala besar merupakan hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. 

“Ini adalah terobosan baru. Meskipun kondisinya padat, petugas tetap berupaya memberikan pelayanan yang sempurna kepada jemaah,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu 21 Juni 2025.


Namun demikian, IPHI juga memberikan catatan atas pelaksanaan layanan tersebut di lapangan yang menghadapi sejumlah kendala, terutama dalam hal distribusi konsumsi. Menurut Anshori, padatnya konsentrasi jemaah di satu lokasi menjadi tantangan logistik yang signifikan. 

“Tantangan utamanya adalah logistik. Seluruh jamaah berkumpul di satu lokasi dalam waktu bersamaan, sehingga distribusi pun menjadi sangat kompleks,” jelasnya.

Ia menyarankan agar ke depan, pihak penyedia layanan melakukan persiapan lebih matang, termasuk memulai aktivitas operasional sejak dini hari dan memperkuat komunikasi kepada jemaah mengenai kemungkinan keterlambatan. 

“Dengan informasi yang jelas sejak awal, jemaah akan lebih memahami jika ada keterlambatan di luar kendali,” tambahnya.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keterlambatan layanan konsumsi tersebut, BPKH Limited sendiri telah menyalurkan kompensasi kepada lebih dari 42.000 jemaah dengan total nilai 862.000 riyal Saudi atau sekitar Rp3,7 miliar. Anshori mengapresiasi langkah cepat itu sebagai respons yang tepat dan terbuka. 

“Penting untuk menyelesaikan persoalan dengan cepat dan terbuka, agar tidak berkembang menjadi isu yang berkepanjangan,” katanya.

Lebih lanjut, Anshori berharap terobosan ini dijadikan bahan evaluasi oleh semua pihak agar dapat disempurnakan di tahun-tahun mendatang. 

“Saya yakin semua pihak memiliki niat baik. Apa yang terjadi bukan karena kesengajaan, tetapi karena situasi yang sangat crowded dan menantang,” ujarnya.

IPHI menekankan pentingnya peningkatan layanan konsumsi bagi jemaah, terutama pada fase paling melelahkan dalam ibadah haji. 

“Mudah-mudahan tahun depan kita bisa lihat layanan ini berjalan lebih lancar, karena ini adalah kebutuhan penting jemaah yang melewati fase paling melelahkan dalam ibadah haji,” tutup Anshori.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya