Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Saham Eutelsat Melesat setelah Disuntik Modal oleh Pemerintahan Macron

SABTU, 21 JUNI 2025 | 11:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham Eutelsat menguat setelah pemerintah Prancis mengatakan akan menjadi pemegang saham terbesar perusahaan satelit  tersebut, menyusul peningkatan modal sebesar 1,35 miliar Euro atau 1,55 miliar Dolar AS.

Kementerian Keuangan Prancis mengatakan investasi tersebut akan membantu perusahaan pemilik konstelasi satelit orbit rendah Bumi, atau LEO, terbesar kedua di dunia, untuk bersaing dengan Starlink milik Elon Musk.

"Dengan memperkuat modal Eutelsat, satu-satunya pemain Eropa di konstelasi orbit rendah Bumi, Prancis mengamankan kemandirian strategisnya dan membuka jalan bagi Eropa," tulis Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah posting di X pada Jumat 20 Juni 2025.


Eutelsat yang terlilit utang besar telah menarik minat luar biasa dari pemerintah Eropa tahun ini, karena kebijakan AS di bawah Presiden Donald Trump telah mendorong mereka untuk mencari alternatif bagi penyedia satelit Amerika.

Saham tersebut naik 9 persen pada pukul 07.49 GMT, menyusul lonjakan 14,5 persen pada hari sebelumnya, Kamis waktu setempat, setelah menandatangani kesepakatan dengan militer Prancis. Saham tersebut telah naik 38 persen tahun ini.

Analis Kepler Cheuvreux Alessandro Cuglietta mengatakan dorongan modal pemerintah Prancis akan memberi perusahaan fleksibilitas finansial yang lebih besar.

Namun, JP Morgan dalam sebuah catatan mengatakan leverage Eutelsat diperkirakan akan tetap tinggi dalam jangka menengah.

Eutelsat memperkirakan tingkat utangnya akan turun menjadi sekitar tiga kali pendapatan tahunan setelah penambahan modal, turun dari empat kali saat ini dan diproyeksikan lima kali pada pertengahan 2026, JP Morgan menambahkan

"Kami berupaya keras untuk melihat penerbitan hak ini sebagai sesuatu yang cukup untuk mendukung apa yang kami anggap sebagai strategi LEO yang benar-benar kompetitif," katanya.

Eutelsat bergabung dengan OneWeb pada tahun 2023, dan mengatakan saat itu bahwa penggabungan tersebut akan meningkatkan penjualan tahunan grup tersebut menjadi $2 miliar pada tahun 2027, dengan satelit LEO generasi kedua OneWeb akan diluncurkan pada akhir dekade ini.

Tetapi Eutelsat kemudian mengatakan pihaknya membutuhkan lebih dari tiga kali lipat jumlah satelit yang diperkirakan sebelumnya, yang membutuhkan pembiayaan hingga 2,2 miliar Euro.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya