Berita

Polri/Ist

Politik

Haidar Alwi:

Kinerja Polri Terbaik se-Asia-Pasifik Versi Lembaga Riset Internasional

SABTU, 21 JUNI 2025 | 11:16 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar Alwi mengatakan bahwa kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kembali mendapatkan pengakuan dunia.

Menurut Haidar, hal itu terungkap melalui Global Peace Index 2025 yang dirilis oleh Institute for Economics & Peace (IEP) di Portcullis House, London, Inggris pada Kamis 18 Juni 2025.

IEP mengukur tingkat kedamaian di 163 negara yang mencakup 99,7 persen populasi dunia menggunakan 3 variabel yaitu konflik domestik dan internasional, keamanan dan keselamatan masyarakat serta militerisasi. Ketiga variabel tersebut diukur dengan 23 indikator kuantitatif maupun kualitatif.


"Dalam satu tahun terakhir, kondusivitas di Indonesia mengalami peningkatan 2,9 persen. Tertinggi bila dibandingkan dengan 19 negara yang masuk dalam kawasan Asia-Pasifik," kata Haidar dalam keterangannya, Sabtu 21 Juni 2025.

Capaian tersebut mengungguli Selandia Baru, Singapura, Jepang, Malaysia, Australia dan Korea Selatan yang secara peringkat berada di atas Indonesia.

Dari 23 indikator yang diukur untuk 3 variabel, Indonesia menunjukkan perbaikan pada 11 indikator, empat indikator memburuk dan 8 indikator tidak berubah.

"Indonesia disebut telah meraih keberhasilan signifikan dalam memerangi terorisme dalam lima tahun terakhir dan belum mengalami serangan teroris di luar wilayah Papua Barat selama tiga tahun terakhir," kata Haidar.

Indonesia menempati peringkat 49 dengan skor 1,784. Semakin rendah skornya, semakin damai suatu negara. Begitu pula sebaliknya. Semakin tinggi skornya, semakin tidak damai negara tersebut.

"Meskipun peringkat 49, Indonesia masih termasuk kategori negara dengan kedamaian level tinggi. Sama dengan Malaysia, Belanda, Australia, Jerman dan UK," kata Haidar.

Selain itu, Indonesia masuk dalam daftar 34 negara paling berpengaruh di dunia bersama Turki, Vietnam, Afrika Selatan dan Brasil. Jumlah negara berpengaruh secara global hampir tiga kali lipat sejak perang dingin, meningkat dari 13 menjadi 34 pada tahun 2023.

Prestasi ini dicapai di tengah penurunan tingkat kedamaian global yang rata-rata menurun 0,36 persen atau terus memburuk dalam 17 tahun terakhir.

"Predikat negara berpengaruh dengan kedamaian level tinggi bahkan dengan peningkatan keamanan dan ketertiban terbaik di Asia-Pasifik, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan investasi dan wisata yang menarik di saat dunia sedang bergejolak," pungkas Haidar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya