Berita

Pelindo mengedukasi siswa SMPN 53 Kalibaru, Jakarta Utara untuk lebih peduli terhadap isu limbah laut/Ist

Nusantara

Siswa Diajak Kelola Limbah Laut Lewat Edukasi Ghost Net

SABTU, 21 JUNI 2025 | 06:27 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengajak para siswa SMPN 53 Kalibaru, Jakarta Utara, untuk lebih peduli terhadap isu limbah laut melalui program edukasi bertema ghost net. 

Kegiatan ini diikuti sekitar 60 siswa kelas VII dan VIII. Sebagian besar peserta berasal dari keluarga nelayan di wilayah pesisir Kalibaru. 

Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Febrianto mengatakan, para siswa diperkenalkan berbagai isu terkait pencemaran laut oleh ghost net atau jaring ikan bekas pakai yang dibuang ke laut.


"Jaring ini sering mengganggu ekosistem laut karena sulit terurai dan dapat menjebak biota laut selama bertahun-tahun," kata Febrianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat 20 Juni 2025.

Selain menyampaikan dampaknya, kata Febrianto, para fasilitator juga memperlihatkan bagaimana limbah tersebut dapat diolah menjadi barang bernilai ekonomi seperti meja, kursi, atau bahan dasar pondasi bangunan.

Menurutnya, limbah jaring nelayan selama ini kurang mendapat perhatian dan relatif susah didaur ulang. Melalui kegiatan ini, para siswa ditunjukkan bahwa pengelolaan limbah bukan hanya soal menjaga lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang bisa dirasakan masyarakat pesisir.

Program edukasi ghost net ini merupakan bagian dari proyek percontohan yang dijalankan Pelindo sejak akhir 2024. Kalibaru dipilih sebagai lokasi awal karena memiliki tingkat pencemaran laut yang cukup tinggi dan potensi komunitas yang aktif. 

Planning & Managing Manager CSR Program Pelindo, Bayu Widyafrasta menjelaskan, hingga pertengahan Juni 2025, proyek pengumpulan ghost net di Kalibaru telah berhasil menghimpun sekitar 900 kilogram limbah jaring. 

Limbah ini kemudian diolah oleh Parongpong RAW Lab menggunakan teknologi Prototiles, dan hasilnya dimanfaatkan sebagai alat bantu pembelajaran di sekolah-sekolah, termasuk SMPN 53 Kalibaru.

Pelindo menargetkan pengumpulan hingga dua ton ghost net hingga akhir program tahun ini. Selain itu, perusahaan juga mendorong replikasi model ini di sejumlah kawasan pesisir lain di Indonesia.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya