Berita

Bendera Iran Berkibar di tengah serangan Israel/Ist

Politik

Serangan Israel ke Iran Berpotensi Picu Perang Dunia Ketiga

JUMAT, 20 JUNI 2025 | 13:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didik Mukrianto, menyatakan keprihatinan mendalam terhadap eskalasi konflik antara Israel dan Iran yang dinilai berpotensi memicu perang regional, bahkan bisa menimbulkan Perang Dunia Ketiga.

Didik menilai serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, seperti di Natanz dan Isfahan, dapat memicu respons balasan yang lebih agresif dari Teheran.

“Konflik ini berpotensi meluas menjadi perang regional dengan keterlibatan kelompok-kelompok proksi Iran seperti Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, serta milisi Syiah di Irak dan Suriah,” ujarnya lewat akun X, Jumat 20 Juni 2025.


Ia memperingatkan bahwa konflik ini bukan hanya ancaman militer, tetapi juga krisis kemanusiaan dan ekonomi global. Terlebih Iran merupakan salah satu produsen minyak terbesar dunia. 

"Gangguan pasokan minyak, terutama di Selat Hormuz, dapat menyebabkan lonjakan harga minyak global dan memicu inflasi serta penurunan pertumbuhan ekonomi dunia,” tambahnya.

Didik juga menyoroti potensi keterlibatan negara-negara besar seperti Amerika Serikat yang merupakan sekutu Israel dan Rusia atau China yang cenderung mendukung Iran. 

Kondisi tersebut, menurutnya, bisa memperparah situasi dan memperkuat blok-blok geopolitik yang saling berseberangan di kawasan Timur Tengah.

Lebih lanjut, ia mengutuk keras tindakan Israel yang menurutnya banyak menelan korban dari kalangan sipil. 

"Serangan ini tidak hanya melanggar prinsip-prinsip dasar kedaulatan negara, tetapi juga mengabaikan hukum humaniter internasional yang seharusnya melindungi warga sipil, termasuk ibu dan anak-anak,” tegasnya.

Didik menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengambil langkah de-eskalasi guna mencegah dampak yang lebih luas dari konflik ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya