Berita

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang bersama Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) periode 2025-2029 Akhmad Ma’ruf Maulana dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI HKI/RMOL

Politik

Perang Dagang Jadi Peluang, HKI Bidik RI Jadi Pusat Relokasi Industri Global

RABU, 18 JUNI 2025 | 22:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah dinamika geopolitik dan ketidakpastian perdagangan global, Indonesia memiliki peluang besar untuk menggaet arus investasi dari negara-negara terdampak perang dagang, khususnya Amerika Serikat dan China.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) periode 2025-2029 Akhmad Ma’ruf Maulana dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI HKI yang digelar di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 18 Juni 2025.

Menurutnya, kawasan industri dalam negeri harus cepat menangkap peluang yang muncul dari pergeseran rantai pasok global akibat ketegangan ekonomi dua kekuatan besar dunia itu.


“Ada ruang bisnis yang perlu kita garap bersama-sama, karena dampak dari perang dagang itu membuka celah investasi ke kawasan industri yang kita naungi di bawah HKI,” ujarnya

Sebagai langkah awal, Ma’ruf mengusulkan pembentukan Badan Kawasan Industri Nasional (BKIN), yang akan berada di bawah pembinaan teknis Kementerian Perindustrian, dan memiliki fungsi mirip dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

Lembaga ini, katanya, berfungsi untuk mempercepat proses investasi dan mengatasi berbagai hambatan di sektor kawasan industri.

“Kami berharap adanya sebuah badan, badan yang dibentuk kawasan industri nasional BKIN yang dapat menjawab tantangan-tantangan investasi,” tuturnya.

Lebih dari itu, HKI juga akan mendorong percepatan lahirnya undang-undang khusus kawasan industri sebagai payung hukum untuk memperkuat kepastian usaha, mendorong efisiensi, dan meningkatkan daya saing kawasan industri nasional dalam jangka panjang.

Dia menekankan, pembangunan kawasan industri bukan hanya soal ekspansi bisnis, tetapi juga soal strategi nasional dalam meningkatkan daya saing global serta memperkuat kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

“Kawasan industri bukan semata-mata hanya untuk mencari untung, tetapi ada panggilan nasionalisme. Kita harus bersatu padu menghadapi persaingan dengan Johor, Singapura yang pemerintahnya sangat memproteksi kawasan industrinya,” tegasnya.

Dalam visi jangka menengahnya, HKI di bawah kepemimpinan Ma’ruf akan menyesuaikan arah kebijakan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan.

“Pastinya kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah. Kita membuat visi misi harus sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Kita ingin mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun ke depan. Dan kita ingin ada sebuah payung hukum yang lebih kuat untuk kawasan industri,” jelas Ma’ruf.

HKI, lanjutnya, juga akan memperkuat agenda hilirisasi industri, pengembangan kawasan industri yang berkelanjutan, berbasis energi hijau, serta adaptif terhadap transformasi digital. Langkah ini diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi investasi industri paling kompetitif di Asia.

“Kita akan membuat sebuah program bagaimana Indonesia tumbuh menjadi tempat tujuan investasi yang lebih kompetitif dan lebih murah. Kita harus bikin terobosan yang lebih kompetitif,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan harapannya atas kepemimpinan baru HKI, seraya mengingatkan pentingnya kesinambungan dan konsistensi dalam menjaga peran kawasan industri sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional.

“Saya kira tugasnya untuk menahkodai HKI ke depan tidak akan semakin mudah. Filosofi tongkat estafet itu adalah keberlanjutan, kontinuitas yang tidak boleh terputus,” tandas Agus.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya