Berita

Ekonom Arthur B. Laffer dalam Economic Update 2025, di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Rabu 18 Juni 2025/RMOL

Bisnis

Ekonom AS Usul Indonesia Terapkan Skema Flat Tax

RABU, 18 JUNI 2025 | 18:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ekonom asal AS Arthur Laffer mengusulkan tiap negara untuk menerapkan skema flat tax dengan tarif rendah dan basis pajak yang luas (low-rate, broad-based flat tax).

Menurut Laffer, struktur pajak ini merupakan skema yang paling ideal, terutama untuk meningkatkan kinerja ekonomi suatu negara.

“Saya tidak berkapasitas untuk berbicara tentang kebijakan khusus pemerintahan Anda. Namun prinsip-prinsipnya, yang menjadi kunci, Anda perlu memiliki (sistem) pajak tetap dengan tarif rendah dan berbasis luas," ujar Arthur dalam acara Economic Update 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta,  Rabu 18 Juni 2025.


“Sehingga Anda tidak mendiskriminasi orang-orang yang sukses. Anda perlu memilikinya (sistem pajak tetap). Itu sangat, sangat penting," tambahnya.

Arthur menjelaskan, flat tax bersifat netral dan bisa meningkatkan pendapatan dalam negeri secara signifikan. Dengan begitu, banyak program pemerintah yang bisa didanai anggaran negara.

Meski demikian, ia menekankan kebijakan tersebut perlu diiringi dengan belanja pemerintah yang terukur, kurs yang stabil, hambatan dagang yang minim, dan regulasi yang sederhana.

Sebelumnya Laffer mengatakan bahwa Indonesia berpotensi mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.

“Demi Tuhan, ini Indonesia. Anda memiliki populasi muda, terdidik, dan penuh semangat kewirausahaan. Tentu saja bisa (tumbuh 8 persen),” kata Laffer.

Menurutnya, Indonesia sudah memiliki modal dasar yang sangat kuat, yakni sumber daya manusia dari populasi usia produktif yang besar, serta kekayaan alam yang melimpah.

Namun, Laffer menegaskan bahwa pertumbuhan tinggi hanya bisa dicapai jika pemerintah mampu menciptakan kebijakan yang memberi insentif dan tidak membebani aktivitas ekonomi.

“Pertanyaannya adalah, apakah struktur pemerintahan akan berada dalam posisi yang memungkinkan Indonesia melesat ke langit? Anda tahu, orang-orang terbaik di dunia dengan kebijakan ekonomi yang buruk selalu gagal,” kata Laffer.

“Namun orang-orang terburuk di dunia, jika struktur insentifnya benar, mereka berhasil melampaui impian terliar mereka. Semuanya tentang insentif di sana,” tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya