Berita

Presiden Direktur Agung Sedayu Group (ASG) Nono Sampono (kiri) bersama pimpinan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Banten di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 pada Senin, 16 Juni 2025/Ist

Nusantara

AMM Banten Kagumi Konsep Pembangunan Syariah dan Kebangsaan di PIK 2

RABU, 18 JUNI 2025 | 02:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Direktur Agung Sedayu Group (ASG) Nono Sampono menerima kunjungan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Banten di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 pada Senin, 16 Juni 2025. 

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai arah pengembangan kawasan PIK 2 dan upaya menjadikannya sebagai kawasan yang inklusif serta memberi manfaat luas bagi masyarakat.

"Kami melihat pembangunan PIK 2 ini terasa betul dampaknya untuk semua lapisan masyarakat. Sangat inklusif. Keberagaman juga terlihat nyata dari berbagai aktivitas di sini,” ujar pimpinan AMM Banten, Mohammad Riefqi Saputra dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa, 17 Juni 2025.


Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Presdir Agung Sedayu Group pada pertemuan itu sebagai suatu kehormatan dapat berkunjung ke PIK 2.

Riefqi menyatakan pertemuan ini menjadi wadah diskusi terbuka dan konstruktif mengenai arah pembangunan PIK 2 yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selain berdiskusi, delegasi AMM juga berkesempatan meninjau langsung aktivitas di Menara Syariah dan melaksanakan salat Zuhur berjamaah bersama manajemen. Menara Syariah sendiri digagas sebagai ikon penguatan ekonomi syariah nasional.

"Gedung ini betul-betul dibangun dalam rangka menguatkan ekonomi syariah Indonesia, agar kemanfaatannya benar-benar bisa dirasakan masyarakat luas," ungkapnya.

Ia juga menyoroti hadirnya semangat kebangsaan dan nilai-nilai kebhinekaan di kawasan PIK 2. Hal ini tampak dari keberadaan Monumen Proklamator Soekarno-Hatta di jalur utama kawasan.

"Selain Menara Syariah sebagai simbol ekonomi umat, kami juga melihat spirit keragaman dan kemajemukan hadir di sini. Apalagi ditandai dengan Patung Bung Karno dan Bung Hatta yang sangat ikonik, sebagai simbol nasionalisme dan kebangsaan," ungkapnya lagi.

Dalam forum itu, kedua pihak juga menyepakati rencana kolaborasi lebih lanjut. Salah satu program yang akan dijalankan adalah penanaman bakau (mangrove) secara massal sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.

"Kami berharap ASG bisa mendukung program ke depan agar berjalan lancar. Harapan kami, kolaborasi ini bisa memberi manfaat nyata, tidak hanya bagi lingkungan tapi juga masyarakat sekitar," tutur Riefqi.

Sementara itu, pihak ASG melalui Nono Sampono menyambut baik masukan dan gagasan yang disampaikan AMM Banten. Ia menegaskan pentingnya membuka ruang diskusi bersama masyarakat, termasuk dari kalangan kampus dan organisasi kepemudaan.

"Cukup banyak masukan yang diberikan dan ini sangat berarti bagi kami untuk terus menyempurnakan pengelolaan dan pembangunan. Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan kontribusinya," pungkas Nono.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya