Berita

Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (Kiri)/RMOL

Politik

APBN Saat Ini Hanya Soal Belanja, Tak Ada Konsep Menabung untuk Hal Urgen

SENIN, 16 JUNI 2025 | 21:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini hanya fokus untuk belanja, dan tidak paham dengan konsep menabung yang bisa digunakan ketika ada hal-hal bersifat mendesak atau darurat.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, lantaran sejauh ini anggaran untuk melakukan evakuasi WNI korban peperangan di negara lain cenderung tidak ada.

Maka dari itu, Utut menyarankan agar pemerintah lebih sigap dan memberikan perhatian terhadap WNI di negara lain, terutama di negara-negara yang rawan konflik dan perang. 


“Mudah-mudahan ini juga jadi pelajaran buat APBN kita. APBN kita selama ini hanya mengerti untuk belanja. APBN kita tidak ada konsep menabung. Nah sementara untuk hal-hal urgen gini tidak dianggarkan kan," kata Utut di Gedung Nusantara III, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Juni 2025.

"Kan waktu diketok tanggal 19 September 2024 tidak tahu bakal ada perang seperti ini," sambungnya.

Ia berharap ke depan negara memiliki kepedulian untuk menabung, agar memiliki anggaran yang bisa dikeluarkan ketika ada peperangan di negara lain.

"Nah ini yang ke depan kita harus ada konsep juga titik untuk menabung untuk hal-hal yang urgen seperti ini. Ini catatan untuk ke Ibu Sri Mulyani dan Banggar kita," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya