Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Israel Gempur Iran, Dolar AS Berkibar

SABTU, 14 JUNI 2025 | 07:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dolar AS menguat terhadap mata uang utama, termasuk Euro dan Yen, saat pasar bergegas mencari aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik menyusul serangan Israel terhadap Iran.

Israel melancarkan serangkaian serangan di seluruh Iran, menyerang fasilitas nuklir dan pabrik rudal serta menewaskan sejumlah komandan militer. Israel mengatakan sekitar 100 pesawat tanpa awak telah diluncurkan ke wilayah Israel sebagai balasan, meskipun sumber Iran membantahnya.

Indeks Dolar AS (DXY) naik 0,5 persen ke 98,2, pada sesi penutupan perdagangan Jumat 13 Juni 2024, mengakhiri dua hari penurunan. 


Terhadap Yen, Dolar AS menguat 0,46 persen menjadi 144,14, lapor Reuters.

Dolar AS juga menguat 0,23 persen terhadap Francs Swiss,  menjadi 0,812. 

Greenback berada di jalur untuk mengakhiri dua sesi kerugian berturut-turut terhadap mata uang safe haven.

Juan Perez, direktur perdagangan di Monex USA di Washington, mengatakan Dolar AS cenderung menguat di tengah ketegangan geopolitik. Ketidakpastian tentang tarif juga bisa menekan Dolar AS.

"Ini (konflik Israel-Iran) baru saja menimpa kita tetapi perhatian utama tetap tarif dan hambatan bagi perdagangan global," kata Perez.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya