Berita

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto/RMOL

Bisnis

Yandri Geram Dikritik soal Kopdes: Lambat Salah, Cepat Juga Salah!

KAMIS, 12 JUNI 2025 | 14:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto  dianggap sebagian pihak dikerjakan secara terburu-buru.

Menanggapi kritik tersebut, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menyatakan bahwa percepatan program justru merupakan sebuah pencapaian.

“Kita lambat salah, cepat juga salah. Saya kira ini prestasi lah ya,” kata Yandri usai menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Kamis 12 Juni 2025.


Yandri mengakui bahwa sempat ada keraguan dan kekhawatiran dari masyarakat di awal pelaksanaan Kopdes Merah Putih, namun kini program berjalan sesuai jalur. 

"Kalau Jayapura memang kita maklumi karena ada kendala. Tapi itu tidak berarti kita tidak cari solusi untuk Papua,” ujarnya.

Menanggapi tudingan bahwa program dijalankan secara grasak-grusuk, Yandri menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap evaluasi. 

“Kalau dianggap grasak-grusuk, hari ini kita ke Ombudsman. Kita mau lihat, ada nggak maladministrasi,” ucapnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyampaikan bahwa masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan sanggahan. 

"Kalau ada yang nggak bener, silakan ditelusuri. Kita menegakkan aturan main yang sudah dibuat Satgas Koperasi,” pungkas Yandri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya