Berita

Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Ismail Cawidu/Ist

Politik

Kemenag Terus Cari Solusi Dinamika Penyelenggaraan Haji

RABU, 11 JUNI 2025 | 21:54 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Ismail Cawidu mengakui ada dinamika dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. 

Dinamika itu menurutnya tidak untuk ditutupi, tapi diselesaikan. Operasional haji 1446 H berlangsung sejak 2 Mei 2025 ditandai kedatangan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci. 

Sejak itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bekerja keras untuk memberikan layanan kepada jemaah. Saat ini, operasional haji sudah memasuki tahap pemulangan jemaah ke Tanah Air.


“Haji tahun ini diwarnai sejumlah dinamika. Kita selalu fokus pada upaya penyelesaiannya. Misalnya, ada pasangan jemaah yang sempat terpisah, lalu kita upayakan agar bisa bergabung. Ada jemaah yang sempat tidak dapat tenda di Arafah, lalu ada tenda cadangan,” terang Ismail Cawidu di Makkah, Rabu, 11 Juni 2025.

“Jadi, dinamika penyelenggaraan ibadah haji itu tidak ditutupi, tapi diselesaikan, dicarikan solusi,” sambungnya.

Tentang ada sebagian jemaah yang jalan kaki dari Muzdalifah ke Mina, Ismail Cawidu juga tidak membantah. 

Menurutnya, sebagian jemaah memilih berjalan karena khawatir tidak dijemput hingga siang. PPIH saat itu mengintensifkan koordinasi dengan otoritas Arab Saudi untuk mempercepat proses penjemputan jemaah di Muzdalifah.

“Penjemputan jemaah di Muzdalifah selesai jam 09.40 waktu Arab Saudi atau 40 menit lebih lambat dari target yang direncanakan. Ini ikhtiar maksimal yang bisa dilakukan,” paparnya.

Ditambahkan Ismail, saat ini adalah era keterbukaan. Jemaah juga bisa berbagi informasi tentang berbagai hal melalui media sosialnya. Karena itu, tidak ada yang bisa dilakukan untuk menutup-nutupi.

“Jadi fokus kami adalah mencari solusi dan penyelesaian pada setiap dinamika yang berkembang,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya