Berita

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir/RMOL

Politik

Ketum PSSI hanya PHP, Prabowo Harus Evaluasi Erick Thohir

RABU, 11 JUNI 2025 | 10:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah harus mengevaluasi secara menyeluruh atas kekalahan telak Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang dengan skor 0-6, terutama terhadap Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.

Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, meskipun Timnas Indonesia kalah dalam laga penutup putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Suita, Prefektur Osaka, Jepang pada Selasa, 10 Juni 2025, hasil tersebut tak mempengaruhi posisi Indonesia yang sudah lolos ke putaran keempat kualifikasi.

"Namun Tim Garuda saat kemenangan melawan China pada 5 Juni 2025 langsung mendapat apresiasi Kepala Negara dengan memberikan hadiah berupa jam tangan mewah bermerek Rolex. Pasca pemberian jam Rolex kepada skuad Garuda, ternyata jam Seiko (Jepang) mengalahkan dengan skor 6-0," kata Hari kepada RMOL, Rabu, 11 Juni 2025.


Hari menilai, apresiasi Prabowo terhadap Tim Garuda begitu besar. Namun, Prabowo nampaknya hanya di PHP (Pemberi Harapan Palsu) oleh Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dengan kekalahan telak Tim Garuda melawan Jepang.

"Sangat jauh sekali jika dibandingkan pertandingan Tim Garuda saat melawan China," ujar Hari.

"Pemerintah harus mengevaluasi secara menyeluruh terutama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pelatih Skuad Garuda Patrick Kluivert. Apresiasi Presiden Prabowo yang begitu tinggi ternyata hanya di-PHP oleh Ketua Umum PSSI, apalagi diapresiasi dengan Rolex ternyata dicukur sama Seiko (Jepang)" pungkas Hari.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya