Berita

Maskapai Garuda Indonesia/RMOL

Nusantara

Penjelasan Garuda Indonesia soal Dugaan iPhone Penumpang Hilang dan Dibuang ke Sungai Yarra

SELASA, 10 JUNI 2025 | 18:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akhirnya angkat bicara terkait dugaan laporan kehilangan ponsel milik salah satu penumpang dalam penerbangan rute Jakarta–Melbourne pada 6 Juni 2025 lalu.

Melalui keterangan resmi yang diterima redaksi, Selasa 10 Juni 2025, Garuda menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang menimpa penumpang di penerbangan GA-716 tersebut. 

"Garuda Indonesia menyesalkan kejadian tersebut dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut. Saat ini kami tengah melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Selasa 10 Juni 2025.


Pihaknya saat ini telah membebastugaskan sementara seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut untuk mendalami kronologi kejadian. Termasuk memastikan prosedur yang telah dijalankan awak pesawat.

Garuda menegaskan bahwa laporan kehilangan telah direspons sesuai dengan standar operasional. 

Tak hanya itu, Garuda juga mengerahkan perwakilannya di Melbourne untuk mendampingi penumpang melapor ke kepolisian Australia. 

"Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami," tandasnya.

Sebelumnya, dugaan pencurian iPhone di dalam penerbangan Garuda Indonesia ini viral di media sosial setelah seorang penumpang bernama Michael Tjendara membagikan ceritanya di Instagram.

Menurut pengakuannya, Michael melihat pergerakan ponsel miliknya melalui fitur "Find My iPhone" yang menunjukkan bahwa ponsel tersebut sempat terdeteksi berada di Hotel Mercure Melbourne Southbank, tempat kru Garuda menginap.

Tak berselang lama, iPhone milik Michael berpindah lokasi di tepi Sungai Yarra, sekitar 100 meter dari hotel. Kemudian hingga malam waktu setempat, sinyal terakhir ponsel itu sudah berada jauh di tengah Sungai Yarra.

"iPhone saya sudah dibuang di Yarra River," katanya.

"Semua bukti lokasi menunjukkan iPhone saya berpindah ke hotel tempat kru GA716 menginap, lalu dibuang ke sungai. Saya hanya ingin keadilan. Bantu sebarkan agar suara saya sampai ke pihak yang bertanggung jawab," tulis Michael.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya