Berita

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono/Ist

Politik

Monitoring di Lahat, Wamenkop: Operasi Kopdes Harus Berdasar Data Base Presisi

SELASA, 10 JUNI 2025 | 14:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Langkah cepat Kabupaten Lahat dalam melaksanakan 100 persen pembentukan badan hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih berbuah apresiasi. 

Apresiasi itu disampaikan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, yang juga menjabat Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih saat melakukan monitoring ke Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Dalam kunjungan itu, Ferry didampingi Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi Produktif dan Kreatif Usaha Koperasi Ambar Pertiwiningrum, dan Bupati Lahat Bursah Zarnubi.


"Saya mengapresiasi bahwa Kabupaten Lahat ini sudah 100 persen membentuk badan hukum Kopdes/Kel Merah Putih. Ini membanggakan kita," kata Ferry.

Dikatakan Ferry, Presiden Prabowo Subianto memiliki gagasan terhadap pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih dengan target 80.000 koperasi desa. 

Dengan koperasi sebanyak itu, katanya, Presiden Prabowo ingin mengatasi masalah kemiskinan di pedesaan, masalah praktik rentenir, pinjaman online, tengkulak dan sebagainya di desa-desa.

"80.000 koperasi ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah di desa-desa seperti kemiskinan dan juga dapat menciptakan lapangan kerja di desa," kata dia.

Ferry berharap Kopdes/Kel di Kabupaten Lahat dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.

"Kami setuju untuk operasionalisasi kopdes harus didukung dengan data base pedesaan yang presisi. Apkasi dan Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdes sepakat mengadakan kegiatan bersama soal ini," demikian Ferry.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya