Berita

Pembajakan kapal Madleen pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Gaza, Palestina oleh tentara Israel/BBC News

Dunia

GREAT Institute Minta Prabowo Aktif Bebaskan Greta Thunberg dari Tentara Israel

SENIN, 09 JUNI 2025 | 20:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melonggarkan blokade Gaza oleh Israel.

Hal ini disampaikan Direktur Geopolitik GREAT Institute, Teguh Santosa merespons kabar pembajakan kapal Madleen yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza. Dalam pembajakan tersebut, aktivis kemanusiaan asal Swedia, Greta Thunberg dilaporkan diculik.

Teguh berharap Presiden Prabowo Subianto bisa mengambil sikap mengingat Indonesia menerima solusi dua negara sebagai jalan keluar yang paling kredibel untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan ini.


"Sudah semestinya kita mengingatkan Israel dan Amerika Serikat yang selalu mendukung aksi teror di Palestina bahwa prinsip two state solution hanya efektif bila dibarengi penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Teguh, Senin, 9 Juni 2025.

Lembaga think tank pimpinan Syahganda Nainggolan ini juga meminta PBB memberikan tekanan maksimal ke pemerintah Israel atas penutupan akses bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza hingga menculik Greta dkk.

Teguh mencermati, masyarakat internasional sudah tidak dapat berharap banyak pada Dewan Keamanan PBB setelah melihat veto terakhir Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB saat membahas gencatan senjata.

Meski demikian, Majelis Umum PBB masih bisa diharapkan untuk menerbitkan resolusi mengecam blokade Israel dan penculikan aktivis kemanusiaan di kapal Madleen.

"Meski tidak punya kekuatan mengikat secara hukum, resolusi Majelis Umum PBB bisa memengaruhi perkembangan hukum internasional, di mana resolusi tersebut dapat menjadi cerminan dari nilai-nilai global yang diterima luas,” pungkas Doktor bidang Hubungan Internasional Unpad ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya