Berita

Megawati dan Prabowo/Rep

Politik

PDIP Bisa Gabung Koalisi Pemerintah kalau Gibran Dimakzulkan

SENIN, 09 JUNI 2025 | 10:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diprediksi sulit bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo Subianto selama Gibran Rakabuming Raka masih menjabat wakil presiden (wapres). 

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga berpandangan bahwa PDIP memungkinkan gabung koalisi jika putra sulung Joko Widodo (Jokowi) itu dimakzulkan dari jabatannya.

“Peluang lain PDIP bisa berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo bila Gibran sudah tidak lagi menjadi wapres. Kemungkinan itu bisa terjadi bila Gibran dimakzulkan,” kata Jamiluddin kepada RMOL, Senin 9 Juni 2025. 


Kalau pemakzulan itu terjadi, kata Jamiluddin, PDIP dipastikan akan langsung berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Prabowo. 

“PDIP akan secara tulus bersama Prabowo membangun Indonesia,” ujarnya. 

Sebab, masih kata Jamiluddin, jika PDIP masuk ke koalisi pemerintahan Prabowo, ada peluang orang-orang yang terafiliasi Jokowi akan dibersihkan. 

“Karena PDIP tentu tidak bisa bekerjasama dengan orang-orang yang menjadi perpanjangan tangan Jokowi,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya