Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Wall Street Perkasa di Akhir Pekan

SABTU, 07 JUNI 2025 | 08:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup menguat didorong oleh laporan ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan dan optimisme baru seputar pembicaraan perdagangan AS-China

S&P 500 mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan, meski masih sekitar 2 persen di bawah rekor tertingginya pada Februari. Sementara, indeks Dow Jones juga mencatatkan level tertinggi dalam tiga bulan.

Analis mengatakan, pasar akan selalu mengejar umpan kesepakatan dagang, tantangannya adalah apakah kesepakatan nyata benar-benar bisa tercapai. 


Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping melakukan percakapan setelah berminggu-minggu ketegangan perdagangan dan perselisihan seputar mineral penting. Namun, sejumlah isu krusial tetap belum terselesaikan dan akan dibahas dalam pertemuan lanjutan.

Dikutip dari Reuters, indeks Dow Jones naik 442,88 poin atau 1,05 persen menjadi 42.762,62 pada penutupan perdagangan Jumat 6 Juni 2025 atau Sabtu pagi WIB. 

S&P 500 naik 61,02 poin atau 1,03 persen ke 6.000,32.  Nasdaq menguat 231,50 poin atau 1,20 persen ke 19.529,95. 

Secara mingguan, S&P 500 menguat 1,5 persen, Dow naik 1,17 persen, dan Nasdaq mencatatkan kenaikan 2,18 persen.

Saham Tesla naik 3,8 persen setelah perselisihan Elon Musk dan Trump. Saham perusahaan teknologi besar lainnya juga mengalami kenaikan. Amazon naik 2,7 persen dan Alphabet menguat 3,25 persen.

Namun, saham Broadcom anjlok 5 persen setelah proyeksi pendapatan kuartalan perusahaan chip tersebut tidak memenuhi ekspektasi investor.

Di Bursa Efek New York (NYSE), jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 2,14 banding 1. Terdapat 173 saham yang mencatatkan harga tertinggi baru dan 34 saham menyentuh level terendah baru.

Volume perdagangan di bursa AS relatif ringan, dengan 14,5 miliar saham berpindah tangan, dibandingkan rata-rata 17,8 miliar saham per hari selama 20 sesi terakhir.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya