Berita

Mayoritas responden survei LSI Denny JA puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Prabowo/Istimewa

Politik

Survei LSI Denny JA

Ini Faktor-faktor yang Membuat Mayoritas Publik Puas dengan Pemerintahan Presiden Prabowo

RABU, 04 JUNI 2025 | 23:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei terbaru terkait tujuh bulan masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu hasilnya, tingkat kepuasan publik terhadap sosok Presiden Prabowo masih sangat tinggi.

“Tingkat kepuasan terhadap Prabowo masih tinggi di angka 81,2 persen,” ungkap peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, seperti dikutip dari YouTube LSI Denny JA, Rabu, 4 Juni 2025.

Sementara, hanya 18,3 persen publik yang merasa tidak puas dengan pemerintahan Presiden Prabowo. 


“Dan 0,5 persen publik tidak menjawab,” kata Adjie.

Pertanyaannya, ketika publik cemas dengan lapangan pekerjaan dan harga sembako, mengapa kepuasan publik pada Prabowo tinggi?

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Prabowo masih tinggi. Meskipun, dalam survei ini Presiden Prabowo dan Wapres Gibran mendapatkan dua rapor merah dan lima rapor biru.

Pertama, publik menyukai personality Prabowo. Ini lantaran pengenalan dan kesukaan terhadap Prabowo lebih dari 90 persen. 

Kedua, masih ada efek bulan madu politik. Mengingat, Prabowo baru tujuh bulan memimpin Indonesia. 

“Ketiga, mayoritas (81,0 persen) merasa negara berada di jalur yang benar,” ujarnya. 

Keempat, belum muncul oposisi yang memesona. Pasalnya, hingga kini, belum muncul gagasan besar dari oposisi. 

“Seperti PDIP atau Anies Baswedan yang mampu menyaingi narasi dominan pemerintah,” pungkasnya. 

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 16–31 Mei 2025, menggunakan metode multi-stage random sampling terhadap 1.200 responden, menampilkan dua wajah dari pemerintahan Prabowo–Gibran.

Survei ini memiliki margin of error ±2,9 persen dan diperkuat dengan riset kualitatif, wawancara mendalam, FGD, dan analisis media.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya