Berita

Presiden Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Survei LSI Denny-JA:

Bidang Polhukam Hingga Ekonomi Era Prabowo Masih Dianggap Baik

RABU, 04 JUNI 2025 | 20:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dalam tujuh bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, publik memberikan lima rapor biru di bidang ekonomi nasional, politik, hukum, keamanan, dan sosial budaya (sosbud). 

Hal itu terpotret dalam rilis terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA bertajuk “7 Bulan Prabowo–Gibran: 5 Rapor Biru 2 Rapor Merah”. 

“Ekonomi Nasional: 32,3 persen menilai keadaan sangat buruk/buruk, 67,4 persen menilai sedang/baik/sangat baik, dan 0,3 persen tidak tahu/tidak jawab,” ujar Peneliti Senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby seperti dikutip dari YouTube LSI Denny JA, Rabu, 4 Mei 2025.


Adapun, untuk bidang politik nasional, publik memberikan penilaiannya 20,5 persen menilai keadaan sangat buruk/buruk, 70,8 persen menilai sedang/baik/sangat baik, dan 8,7 persen tidak tahu/tidak jawab. 

Untuk bidang hukum nasional tercatat 26,3 persen menilai keadaan sangat buruk/buruk, 67,8 persen menilai sedang/baik/sangat baik, dan 5,9 persen tidak tahu/tidak jawab. 

“Keamanan Nasional: 15,8 persen menilai keadaan sangat buruk/buruk, 83,1 persen menilai sedang/baik/sangat baik, dan 1,1 persen tidak tahu/tidak jawab,” ujar Adjie. 

Terakhir, bidang sosial budaya tercatat 4,3 persen menilai keadaan sangat buruk/buruk, 95,1 persen menilai sedang/baik/sangat baik, dan 0,6 persen tidak tahu/tidak jawab. 

Survei LSI Denny JA dilakukan pada medio 16–31 Mei 2025, menggunakan metode multi-stage random sampling terhadap 1.200 responden, menampilkan dua wajah dari pemerintahan Prabowo–Gibran.

Survei ini memiliki margin of error ±2,9 persen dan diperkuat dengan riset kualitatif, wawancara mendalam, FGD, dan analisis media.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya