Berita

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan/Ist

Politik

Survei: Sri Mulyani hingga Zulhas Menteri Berkinerja Baik dan Populer

SELASA, 03 JUNI 2025 | 16:38 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sri Mulyani Indrawati hingga Zulkifli Hasan menjadi daftar menteri dengan persepsi kinerja baik selama enam bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Merujuk survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO), posisi tiga teratas menteri dengan persepsi kinerja baik yakni Menteri BUMN, Erick Thohir dengan persentase 12,5 persen; Menteri Keuangan Sri Mulyani 11,2 persen, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan 8,1 persen.

"Kinerja Zulkifli Hasan dalam menangani masalah ketahanan pangan dan distribusi bahan makanan selama periode yang penuh tantangan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat," kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, Selasa, 3 Juni 2025.


Nama lain yang masuk 10 besar menteri dengan persepsi kinerja baik yakni Menteri Agama, Nasaruddin Umar 6,5 persen; Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 6,2 persen.

Posisi keenam ada Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Harimurti Yudhoyono 5,7 persen; Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya 5,4 persen.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia 5,0 persen; Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto 4,6 persen; dan Menko Kumham dan Imigrasi, Yusril Ihza Mahendra 3,8 persen.

Selain itu, IPO juga memotret nama-nama menteri Kabinet Merah Putih yang popular di telinga masyarakat. Menariknya, nama menteri yang masuk masih didominasi oleh tokoh senior.

Posisi pertama ada Menkeu Sri Mulyani dengan 56,8 persen, disusul Menteri BUMN Erick Thohir 54,1 persen. Kemudian Seskab Teddy Indra Wijaya 44,8 persen, Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono 38,5 persen, dan Menko Pangan Zulkifli Hasan 37,7 persen.

Survei ini dilakukan IPO melibatkan 1.200 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling. Margin of error sebesar 2,90 persen dengan tingkat akurasi data mencapai 95 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya