Berita

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo melakukan inspeksi langsung di lokasi pembangunan SPPG Polri baru di Markas Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin 2 Juni 2025/Ist

Presisi

7 Lokasi Sudah Beroperasi, Irwasum: Polri Percepat Pembangunan 89 SPPG MBG

SENIN, 02 JUNI 2025 | 21:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mempercepat pembukaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai wujud dukungan nyata terhadap program makanan bergizi Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo melakukan inspeksi langsung di lokasi pembangunan SPPG Polri baru di Markas Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin 2 Juni 2025.

“Dukungan penuh datang dari Kapolri dan jajaran yang menyatakan fokus pada kecepatan operasional, kualitas gizi, dan pemerataan layanan,” kata Dedi.


Dalam inspeksi itu, Dedi melihat bangunan seluas 15 x 26 meter, yang saat ini telah 40 persen rampung.

Selanjutnya, untuk peralatan memasak sedang dipastikan oleh ahli untuk memenuhi standar keamanan pangan.

Sejauh ini, sudah ada tujuh lokasi SPPG Polri, misalnya di Pejaten dan Cipinang, Markas Polda Jawa Barat, Banten, Bali, Bengkulu, dan Polda Metro Jaya.

Dedi menegaskan, Polri berkomitmen memberikan kualitas dan kecepatan terbaik dalam pelayanannya. Dia ingin masyarakat mendapat kemudahan saat mengaksesnya.

"SPPG Polri hadir untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mengakses makanan bergizi. Kami bekerja dengan prinsip cepat, tepat, dan terukur," tuturnya.

"Dari 89 lokasi yang sedang kami siapkan, 7 sudah beroperasi, 22 dalam verifikasi, dan 60 lainnya dalam pembangunan. Ketika seluruhnya berjalan, diperkirakan 259 ribu penerima manfaat akan terlayani," ungkap dia.

Berikutnya, masih kata Dedi, Polri tengah mempersiapkan 22 SPPG tambahan. Kini dapur tersebut dalam tahap akhir persiapan.

"Tersebar dari Aceh hingga Papua, termasuk DIY, Jambi, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara. Polri membuka kesempatan bagi relawan untuk bergabung dalam distribusi makanan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya