Berita

Kedelai/Farmprogress

Bisnis

Pasokan Melimpah, Harga Kedelai Berjangka Melemah

SENIN, 02 JUNI 2025 | 14:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

 Harga kedelai berjangka  mengalami penurunan, mendekati harga terendah. Hal ini karena  cuaca yang menguntungkan di Midwest Amerika yang menyebabkan panen raya dan pasokan melimpah. 

Trader mengatakan, masalah permintaan kedelai masih menjadi faktor yang melemahkan pasar. Selain itu, kedelai menghadapi tekanan tambahan dari ketidakpastian atas permintaan biofuel. 

Dikutip dari Reuters, harga kontrak kedelai yang paling aktif di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,43 persen atau 4,50 Dolar AS, menjadi 1.037,25 Dolar AS per bushel, pada perdagangan Senin siang, 2 Juni 2025. 


Sementara, harga gandum naik 0,66 pesen atau 3,50 Dolar AS menjadi 537,50 Dolar AS per bushel dan jagung melemah 0,11 persen atau 50 sen menjadi 443,50 Dolar AS per bushel.

Gedung Putih sedang mempertimbangkan rencana untuk menyelesaikan rekor backlog permintaan dari penyuling kecil untuk pengecualian dari undang-undang biofuel AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya