Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun, Satu WNI Tewas Kehausan

MINGGU, 01 JUNI 2025 | 13:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kejadian naas harus dialami seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial SM asal Madura yang ditemukan meninggal dunia di tengah gurun wilayah Jumum, Makkah. 

Mengutip laporan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah pada Minggu, 1 Juni 2025, SM merupakan satu dari tiga WNI yang mencoba masuk ke Kota Makkah secara ilegal hingga berakhir tragis.

Ketiganya sudah dirazia aparat keamanan Arab Saudi dan dipulangkan ke Jeddah. Namun, mereka memilih kembali mencoba masuk ke Makkah dengan taksi gelap, menyusuri jalur gurun pasir untuk menghindari pemeriksaan.


“Dalam upayanya, mereka dipaksa turun di tengah gurun oleh sopir taksi karena takut tertangkap patroli aparat keamanan Arab Saudi,” ungkap Konjen RI di Jeddah, Yusron B. Ambary.

Dikatakan Yusrin, patroli pesawat drone aparat keamanan Saudi kemudian menemukan ketiganya dalam kondisi memprihatinkan. Sayangnya, SM sudah tidak bernyawa saat ditemukan. 

Diduga kuat, ia tewas akibat dehidrasi parah di tengah suhu panas gurun. Sementara dua rekannya, J dan S, berhasil diselamatkan, dibawa ke rumah sakit, dan setelah perawatan keduanya kembali dipulangkan ke Jeddah.

Jenazah SM saat ini masih berada di rumah sakit di Makkah dan tengah menjalani proses visum. KJRI Jeddah sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga di Madura untuk proses pemakaman dan penanganan lebih lanjut.

Yusron mengingatkan seluruh WNI agar tidak tergoda untuk melakukan ibadah haji secara non-prosedural. 

“Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji. Jangan sampai uang hilang, haji melayang,” tegasnya.

Ia menekankan, peraturan di Arab Saudi sangat ketat, terutama menjelang puncak ibadah haji. Hanya jemaah dengan visa resmi yang diperbolehkan masuk ke wilayah Makkah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya