Berita

Erick Thohir, Zulkifli Hasan, dan Sri Mulyani/Net

Politik

Tiga Menteri Kategori Berkinerja Terbaik: Zulhas Susul Erick Thohir

SABTU, 31 MEI 2025 | 16:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kinerja menteri-menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, diukur oleh Indonesia Political Opinion (IPO). Di mana hasilnya, ada 3 nama menteri yang dinilai terbaik kinerjanya.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah memaparkan hasil survei terkait itu dalam diskusi Trijaya, berlangsung daring pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Dedi menjelaskan, nama-nama menteri yang berada di posisi paling atas karena dinilai publik punya kinerja terbaik, merupakan menteri-menteri yang mengurusi bidang ekonomi.


Menariknya, tiga menteri bidang ekonomi yang masuk kategori terbaik di survei IPO kali ini, tidak asing di publik.

"Menteri dalam persepsi berkinerja paling baik masih didominasi oleh pejabat lama," ujar Dedi.

Lebih rinci, Dedi menyebutkan tiga nama menteri yang berkinerja paling baik versi survei IPO kali ini.

"Tokoh dengan anggapan bekerja paling baik adalah Menteri BUMN Erick Thohir 12,5 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani 11,2 persen, pada posisi ketiga ada Menko Pangan Zulkifli Hasan 8,1 persen," urai Dedi.

Di urutan keempat dan kelima, Dedi menyebutkan nama Menteri Agama Nasarudin Umar dinilai baik 6,5 persen responden sebagai menteri berkinerja terbaik. Kemudian disusul Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebesar 6,2 persen.

Adapun di urutan keenam dan selanjutnya ada Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dinilai baik 5,7 persen responden, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (5,4 persen), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (5,0 persen).

Kemudian Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dinilai baik oleh 4,6 persen responden, Menko Hukum, HAM, dan Imigrasi Yusril Ihza Mahendra (3,8 persen), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti (2,9 persen), Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian (2,7 persen).

Kemudian ada Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer Gerungan 2,3 persen, Menteri Perumahan dan Pemukiman Maruarar Sirait 1,8 persen, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita 1,5 persen.

"Adapula yang tidak menjawab, tidak tahu harus menjawab apa, dan merahasiakan jawabannya sebanyak 19,8 persen," demikian Dedi menambahkan.

Survei IPO kali ini memiliki pengukuran kesalahan atau margin of error sebesar 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Pengambilan sampel berjumlah 1.200 responden menggunakan teknik stratified multistage random sampling (SMRS), atau pengambilan sampel bertingkat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya