Berita

Presiden AS Donald Trump di fasilitas Irvin Works milik U.S. Steel, West Mifflin, Pennsylvania/Bloomberg

Bisnis

Setuju US Steel Dibeli Jepang, Trump Langsung Pasang Tarif Impor Baja hingga 50 Persen

SABTU, 31 MEI 2025 | 14:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden AS, Donald Trump, berjanji akan menaikkan tarif (pajak impor) untuk baja dan aluminium dari 25 persen menjadi 50 persen.

Pernyataan ini ia sampaikan saat mengunjungi pabrik baja milik United States Steel Corp di Pittsburgh, pada Jumat, 30 Mei 2025. Trump mengatakan langkah ini dilakukan untuk melindungi para pekerja di Amerika Serikat.

Kunjungan tersebut juga merupakan bentuk dukungan Trump terhadap kesepakatan antara US Steel dan perusahaan asal Jepang, Nippon Steel Corp. Ia menyebut kesepakatan itu akan memastikan bahwa US Steel tetap dimiliki dan dijalankan oleh pihak Amerika, meskipun rincian kesepakatannya masih belum sepenuhnya jelas.


Trump menegaskan bahwa kenaikan tarif akan memberikan keuntungan bagi operasional perusahaan gabungan itu di AS.

“Saya yakin para investor baru ini senang dengan keputusan ini, karena dengan tarif setinggi itu, tidak ada yang bisa mencuri industri kalian,” ujar Trump, dikutip dari Bloomberg, Sabtu 31 Mei 2025.

“Kalau tarifnya 25 persen, mereka masih bisa lolos. Tapi dengan tarif 50 persen, mereka tidak akan bisa masuk,” lanjutnya.

“Akan ada banyak uang yang masuk ke kalian,” tambah Trump.

Melalui unggahan di media sosial Truth Social, Trump mengumumkan bahwa tarif baru tersebut akan mulai berlaku pada Rabu, 4 Juni 2025.

Tarif 50 persen ini menjadi bagian dari janji Trump bahwa kesepakatan antara US Steel dan Nippon akan membawa manfaat bagi para pekerja baja, khususnya di negara bagian Pennsylvania, yang memiliki pengaruh besar dalam pemilu.

Namun, serikat pekerja baja (United Steelworkers) menentang kesepakatan ini. Mereka khawatir kepemilikan oleh perusahaan Jepang akan menyebabkan pengurangan kapasitas produksi dan pemindahan lapangan kerja ke luar negeri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya