Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Harga Emas Dunia Turun Tipis di Akhir Pekan

SABTU, 31 MEI 2025 | 07:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas merosot di akhir pekan ini seiring penguatan Dolar AS. Pasar juga yang masih mencerna perkembangan terbaru soal kebijakan tarif. 

Pengadilan banding federal untuk sementara memberlakukan kembali tarif Presiden AS Donald Trump, sehari setelah pengadilan perdagangan AS memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya dalam mengenakan bea. 

Dikutip dari Reuters, harga emas spot melemah 0,7 persen ke level 3.293,59 Dolar AS per ons pada penutupan perdagangan Jumat, pukul 14:26 waktu setempat (ET), atau Sabtu ini hari WIB. 


Sementara itu, kontrak emas berjangka AS ditutup turun 0,9 persen ke 3.315,40 Dolar AS per ons.

Indeks Dolar naik 0,1 persen, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Emas saat ini sedang terkoreksi dari level tertinggi baru-baru ini dan memasuki fase konsolidasi," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

"Tekanan terhadap emas masih ringan karena kebutuhan terhadap aset aman sedikit berkurang. Namun, tampaknya akan ada penolakan signifikan dari Trump, dan itu pada akhirnya akan mendukung harga emas," tambahnya.

Dari sisi data ekonomi, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS- - indikator inflasi versi The Fed - mencatat kenaikan tahunan sebesar 2,1 persen pada April, sedikit di bawah perkiraan sebesar 2,2 persen.

Setelah laporan tersebut dirilis, para pelaku pasar tetap bertaruh bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga pinjaman jangka pendek pada bulan September.

Permintaan emas fisik di India saat ini cenderung lesu. Kenaikan harga domestik dan berakhirnya musim pernikahan membuat minat pembeli menurun.

Harga logam lainnya juga merosot. Harga perak spot turun 1,2 persen menjadi 32,94 Dolar AS per ons. Platinum turun 2,5 persen ke 1.055,05 Dolar AS. Paladium melemah 0,6 persen ke 967,30 Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya