Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Dua Petinggi KFC Indonesia Tiba-tiba Mundur

JUMAT, 30 MEI 2025 | 09:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dua petinggi pengelola jaringan restoran cepat saji KFC di Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST), mengundurkan diri dari jabatannya.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dua petinggi tersebut yaitu Komisaris Independen Achmad Baiquni dan Direktur Omar Luthfi Anwar.

“Bersama ini kami sampaikan bahwa Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Achmad Baiquni selaku Komisaris Independen, dan Bapak Omar Luthfi Anwar selaku Direktur,” bunyi pernyataan manajemen FAST, dikutip Kamis 29 Mei 2025.


Sebagai tindak lanjut, Perseroan berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang waktu pelaksanaannya akan diumumkan kemudian.

Dalam pengumuman itu, pihak manajemen tidak memerinci alasan pengunduran diri kedua pejabat tersebut.

Meski demikian, manajemen menegaskan bahwa pengunduran diri ini tidak berdampak material terhadap operasional, aspek hukum, maupun kelangsungan usaha perseroan.

“Saat ini, tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," tulis Direktur FAST, Wachjudi Martono.

Di sepanjang tahun 2024, pengelola KFC Indonesia itu  mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp796,71 miliar. Angka ini melonjak 91,67 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp415,64 miliar.

Sementara pendapatan yang dikantongi FAST di 2024 tercatat sebesar Rp4,87 triliun, merosot 17,84 persen dibanding tahun sebelumnya Rp5,93 triliun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya