Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Tiga Indeks Utama Jatuh Setelah Risalah The Fed, Wall Street Tersungkur

KAMIS, 29 MEI 2025 | 08:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham-saham Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street tersungkur setelah investor mencerna risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve (The Fed) terkait laba. 

Menurut risalah pertemuan, pejabat the Fed mengakui bahwa mereka dapat menghadapi "kompromi yang sulit" dalam beberapa bulan mendatang dalam bentuk kenaikan inflasi, juga lonjakan jumlah pengangguran.

Kejatuhan Wall Street juga dipicu oleh kejatuhan saham desainer chip pada akhir perdagangan.


Dikutip dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 244,95 poin, atau 0,58 persen, menjadi 42.098,70, pada penutupan Rabu 28 Mei 2025 waktu AS. 

S&P 500 melorot 32,99 poin, atau 0,56 persen, menjadi 5.888,55 dan Nasdaq Composite Index menyusut 98,23 poin, atau 0,51 persen, menjadi 19.100,94.

Saham Nvidia melesat 5 persen karena pemimpin kecerdasan buatan itu melaporkan penjualan kuartalan di atas ekspektasi analis. 

Namun, pabrikan chip itu memperkirakan pendapatan kuartal kedua di bawah estimasi. Saham Nvidia mengakhiri sesi reguler turun 0,5 persen.

Saham Cadence Design Systems dan Synopsys juga anjlok setelah pemerintahan Presiden Donald Trump meminta perusahaan AS yang menawarkan perangkat lunak yang digunakan untuk merancang semikonduktor agar berhenti menjual layanan mereka kepada kelompok-kelompok China. 

Saham Broadcom melejit setelah bel penutupan, melonjak 3,2 persen. 

Saham pengecer pakaian olahraga, Dick's Sporting Goods, melejit 1,7 persen setelah laporan keuangan kuartal pertamanya mengalahkan estimasi.

Jumlah saham yang menurun lebih banyak daripada yang naik dengan rasio 2,79 banding 1 di NYSE . Ada 103 saham tertinggi baru dan 34 saham terendah baru di NYSE .

Volume di bursa Wall Street tercatat 15,60 miliar saham, dibandingkan rata-rata 17,7 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. 

Saham Boeing dan Apple menguat 0,23 persen dan 0,13 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya