Berita

Politikus PDIP, Guntur Romli/RMOL

Hukum

PDIP Bakal Laporkan Budi Arie

SENIN, 26 MEI 2025 | 17:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengecam tudingan bahwa mereka merupakan otak terseretnya nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam surat dakwaan kasus judi online (judol).

"Atas desakan, masukan dari seluruh kader, anggota, dan simpatisan PDI Perjuangan yang marah terhadap fitnah yang dilakukan oleh Budi Arie, yang menuduh PDIP adalah otak framing di balik informasi 50 persen jatah judol, maka kami secara resmi, partai menyatakan sikap, bahwa kami sangat keberatan, dan membantah atas tuduhan fitnah tersebut," kata politikus PDIP, Guntur Romli, di sela-sela persidangan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 26 Mei 2025.

Romli menjelaskan, pihaknya akan mengambil langkah hukum terhadap fitnah yang dilontarkan Budi Arie terhadap nama baik PDIP.


"Kami akan segera melaporkan Budi Arie ke pihak yang berwajib. Saat ini kami tengah mengumpulkan bukti dan saksi. Barusan saya juga menelepon wartawan yang diancam, yang dibentak-bentak Budi Arie yang merupakan sumber dari rekaman yang beredar itu. Dan InsyaAllah beliau siap menjadi saksi, karena beliaulah yang ditelepon Budi Arie ketika menyampaikan fitnah terhadap PDIP," jelas Romli.

Romli menegaskan, PDIP menjadi garda terdepan untuk memberantas judol yang menyengsarakan masyarakat kecil yang menjadi korbannya.

"Dan ini sudah menjadi mafia di negeri ini yang sangat sulit untuk diberantas. Karena itu, kami sangat mengecam fitnah dari Budi Arie, bahwa informasi 50 persen terkait jatah dari judi online itu bersumber dari dakwaan resmi Kejaksaan, bukan dari kami. Itu resmi dari Kejaksaan. Bagaimana mungkin PDIP bisa mengintervensi terhadap dakwaan jaksa," pungkas Romli.

Sebelumnya beredar rekaman perbincangan yang diduga antara Budi Arie dengan wartawan yang membuat geger publik.

Dalam rekaman perbincangan itu, Budi Arie membantah keras keterlibatannya dalam kasus judol. Pentolan organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) itu merasa difitnah oleh berbagai pemberitaan yang beredar. 

Tak tanggung-tanggung, Budi Arie bahkan menuding ada ulah PDIP dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, di balik masifnya pemberitaan tentang dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus judol.

“Ini fitnah dan framing, paham enggak? Itu kan menurut si Tony (Zulkarnaen Apriliantony). Orang saya tahu si Tony ditekan, diinjak kakinya, supaya nyeret nama saya kok,” tegas Budi Arie dikutip dalam akun Instagram RMOL, Senin, 26 Mei 2025.

“BG sama PDI Perjuangan otaknya,” tegas Budi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya