Berita

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung dan masyarakat nelayan di Jakarta/Ist

Politik

Menko Zulhas Ungkap Ada Program Besar-Besaran Buat Nelayan

SENIN, 26 MEI 2025 | 13:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah sedang menyiapkan program besar-besaran melibatkan nelayan dalam rangka mencapai target swasembada pangan.
 
“Kami akan mengembangkan mengenai protein, ini mulai bergeser ke situ, karena karbohidrat (beras) sudah (berhasil). Ini programnya akan besar-besaran,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) di acara Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.

Acara HNSI ini mengusung tema 'Nelayan Sebagai Motor Penggerak Swasembada Pangan' dan dihadiri 1.000 nelayan. Hadir pula Gubernur Jakarta, Pramono Anung; Wakil Ketua Komisi IV, Ahmad Yohan; dan Kabaharkam Polri, Fadil Imran.


Saat ini, Menko Zulhas sedang fokus untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Seperti halnya petani yang dinilai sudah cukup aman seiring terjaganya pasokan beras nasional.

“Ini nelayan punya nilai tukar paling rendah. Sekarang nilai pertanian naik karena harganya sudah bagus, harga gabah dari Rp4.500 jadi Rp6.500. Nah ini nelayan belum tersentuh, makanya akan kita buat besar-besaran, akan dibangun nanti,” tegas Zulhas.

Menko Zulhas menyebut, pemerintah telah menyiapkan beberapa program yang akan dimulai pada bulan Juli untuk nelayan. Mulai dari budidaya, pembuatan koperasi nelayan, hingga kampung nelayan.

“Nanti ada juga koperasi desa nelayan, ada 10 ribu desa akan kita bangun,” ujar Zulhas.

Pembentukan koperasi nelayan ini ditargetkan akan selesai pada Oktober 2025. Sementara kampung nelayan akan selesai pada akhir tahun.

“Koperasi Desa Merah Putih, termasuk (koperasi) nelayan yang 10 ribu, kami akan selesaikan 12 Juli pembentukannya, 28 Oktober sudah jadi barangnya. Bayangkan waktunya pendek,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya