Berita

PM Tiongkok Li Qiang dan Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan MoU di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu, 25 Mei 2025/Sekretariat Presiden RI

Dunia

Prabowo dan PM Li Qiang Saksikan Penandatanganan 12 MoU Penting

MINGGU, 25 MEI 2025 | 15:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebanyak 12 nota kesepahaman (MoU) strategis telah ditandatangani pemerintah Indonesia-Tiongkok di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu, 25 Mei 2025.

Prosesi penandatanganan MoU dimulai setelah pertemuan bilateral antara kedua pemimpin negara selesai dilakukan.

Prabowo dan Li Qiang berdiri berdampingan di ruang kredensial dan menyaksikan satu persatu perwakilan RI-Tiongkok maju ke depan untuk menandatangani MoU yang telah disepakati.


MoU pertama yang ditandatangani adalah antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan RRT mengenai Penguatan Kerja Sama Ekonomi di Bidang Industri dan Rantai Pasok. 

Selanjutnya terdapat MoU trilateral antara Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan RRT, dan Pemerintah Provinsi Fujian Tiongkok mengenai proyek Two Countries Twin Parks.

Di bidang keuangan, Bank Indonesia dan People’s Bank of China menyepakati pembentukan Kerangka Kerja Sama Transaksi Bilateral dalam Mata Uang Lokal (local currency transaction framework). 

Langkah strategis lainnya mencakup kerja sama Dewan Ekonomi Nasional RI dengan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok dalam kebijakan pembangunan ekonomi.

Selain empat MoU yang ditandatangani langsung di hadapan kedua pemimpin, delapan dokumen kerja sama lainnya diumumkan oleh pembawa acara dan ditandatangani secara terpisah. 

Di antaranya kerja sama antara Kementerian Pariwisata RI dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RRT, serta protokol penting terkait ekspor durian beku dari Indonesia ke Tiongkok yang ditandatangani oleh otoritas karantina kedua negara.

Kesepakatan di sektor kesehatan juga menjadi sorotan, dengan ditandatanganinya dua dokumen kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI dan lembaga-lembaga kesehatan RRT mengenai pengobatan tradisional Tiongkok dan penanggulangan tuberkulosis.

Sektor media turut memperkuat kolaborasi, ditandai dengan dua nota kesepahaman antara Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA dengan China Media Group serta Xinhua News Agency dalam bidang pemberitaan dan pertukaran informasi.

Penandatanganan juga mencakup kerja sama investasi antara Danantara dan China Investment Corporation, serta penguatan hubungan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Kamar Dagang Tiongkok di Indonesia.

Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan PM Li Qiang di Indonesia dan menegaskan pentingnya hubungan kedua negara.

“Saya ingin sekali lagi menyampaikan terima kasih atas kehormatan yang besar diberikan kepada kami menerima kunjungan Yang Mulia di Istana Merdeka,” ucap Prabowo.

Menurutnya, kunjungan ini bukan hanya simbol persahabatan yang erat antara pemerintah kedua negara, tetapi juga antara rakyat Indonesia dan Tiongkok. 

“Ini suatu kunjungan yang sangat penting menurut kami karena kunjungan Yang Mulia menegaskan persahabatan yang baik, erat antara Tiongkok dan Republik Indonesia, dan juga lebih penting antara rakyat Tiongkok dan Indonesia," tambahnya.

Sementara itu, PM Li Qiang menyampaikan rasa senangnya dapat melakukan kunjungan resmi ini, sekaligus menyampaikan salam dari Presiden Xi Jinping.

“Yang terhormat Presiden Prabowo, saya sangat senang dapat melakukan kunjungan resmi ke Indonesia atas undangan Anda, pada kesempatan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia,” kata Li Qiang.

Li menekankan pentingnya konsensus yang telah dicapai kedua pemimpin dalam pertemuan sebelumnya, yang membawa hubungan kedua negara ke tingkat sejarah baru.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya