Berita

Pakar telematika Roy Suryo/Ist

Hukum

Roy Suryo:

Pengumuman Bareskrim soal Ijazah Jokowi Belum Final

JUMAT, 23 MEI 2025 | 01:20 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pengumuman Direktorat Tindak Pidana Umum  Bareskrim Polri yang menyatakan bahwa ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada atau UGM milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi adalah asli hanyalah salah satu unsur atau bagian dari pembuktian.

Demikian disampaikan pakar telematika Roy Suryo pada podcast Abraham Samad Speak Up yang dilihat redaksi pada Jumat 23 Mei 2025.

"(Pengumunan Bareskrim) bukan final and binding," kata Roy Suryo.


Diketahui, dalam konteks hukum, final and binding, berarti putusan tersebut bersifat final dan mengikat. 

"Kalau final and binding itu MK (Mahkamah Konstitusi atau pengadilan yang memutuskan," kata Roy Suryo.

Karena itulah, Roy Suryo berharap masyarakat tidak menganggap pengumuman Bareskrim soal ijazah Jokowi sudah selesai begitu saja.

"Biarkan Puslabfor mengumumkan, karena ini belum selesai," kata Roy Suryo.

Bareskrim Polri menampilkan foto ijazah S1 Fakultas Kehutanan UGM milik Jokowi saat menyampaikan hasil penyelidikan laporan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

Foto ijazah itu ditampilkan melalui layar besar yang berada di belakang jajaran Bareskrim Polri saat konferensi pers di Bareskrim Polri pada Kamis 22 Mei 2025.

Terlihat dalam foto ijazah Jokowi yang disahkan pada 5 November 1985. Tampak pula foto Jokowi berkaca mata dalam ijazah yang sekilas sama dengan yang selama ini tersebar di media sosial.

Dalam konferensi pers, Bareskrim turut melampirkan beragam foto dokumen yang menguatkan klaim bahwa ijazah Jokowi asli, termasuk menampilkan foto kopi ijazah yang diadukan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) palsu.

Meski begitu, Bareskrim tidak menampilkan foto dokumen ijazah asli Jokowi, melainkan hanya foto momen penyerahan ijazah yang dikatakan asli oleh kuasa hukum Jokowi ke Bareskrim.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya