Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pemangkasan Suku Bunga Momen Tepat Dongkrak Ekonomi RI

KAMIS, 22 MEI 2025 | 20:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang memangkas suku bunga 25 basis poin (bps) ke level 5,5 persen dinilai langkah tepat untuk mendorong aktivitas ekonomi domestik.

Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, mengatakan keputusan tersebut memanfaatkan momentum stabilitas nilai tukar Rupiah yang terjaga dalam satu bulan terakhir terhadap Dolar AS maupun mata uang utama dunia lainnya.

"Pemangkasan suku bunga ini kebijakan tepat, untuk mendongkrak aktivitas ekonomi, memanfaatkan momentum dimana Rupiah relatif stabil satu bulan ini,"kata Wijayanto kepada RMOL pada Kamis, 22 Mei 2025.


Namun demikian, Wijayanto mengingatkan bahwa efektivitas pelonggaran moneter ini harus disertai dengan ketersediaan likuiditas pasar, agar pelaku usaha dapat merasakan dampak dari kebijakan tersebut melalui akses terhadap pinjaman dan pembiayaan yang lebih mudah.

“Yang perlu dipastikan adalah situasi ini harus diikuti dengan likuiditas pasar yang memadai, sehingga bisnis dapat suntikan darah dan pinjaman,” jelasnya.

Wijayanto juga mewanti-wanti potensi terjadinya crowding out, yaitu kondisi ketika penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) oleh pemerintah justru menyerap likuiditas yang seharusnya mengalir ke sektor swasta. 

“Jangan sampai likuiditas lalu diserap oleh penerbitan SBN. Dalam konteks ini, pemerintah harus berhati-hati dalam menerbitkan SBN, dampak crowding out-nya buruk bagi dunia usaha dan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya