Berita

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia/RMOL

Politik

Isu Reshuffle Menguat, Bahlil: Itu Hak Prerogatif Presiden

KAMIS, 22 MEI 2025 | 15:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Isu perombakan kabinet atau reshuffle kembali mencuat ke permukaan usai beredarnya foto Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto menandatangani sejumlah surat keputusan bersama Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Letkol Teddy.

Spekulasi pun berkembang luas mengenai kemungkinan adanya reshuffle dalam waktu dekat. Salah satu nama yang disebut-sebut dalam pusaran isu ini adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Saat dimintai tanggapan mengenai isu tersebut, Bahlil enggan berspekulasi lebih jauh. Ia menegaskan bahwa pergantian menteri sepenuhnya merupakan wewenang Presiden Prabowo.


"Kita itu jangan berpikir bertindak melampaui batas kewenangan. Kewenangan semua itu adalah hak prerogatif Bapak Presiden," tegas Bahlil kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 22 Mei 2025.

Pernyataan Bahlil ini muncul di tengah sorotan tajam dari sejumlah pengamat, salah satunya Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga. 

Ia menilai reshuffle kabinet perlu segera dilakukan, terutama terhadap menteri-menteri yang dinilai lebih banyak menimbulkan kontroversi ketimbang kontribusi.

"Setidaknya ada tiga, Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi), Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), dan Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM). Mereka hanya menjadi beban presiden," ungkap Jamiluddin kepada RMOL.

Menurutnya, ketiganya turut berkontribusi terhadap turunnya tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo. Ia menyebut Budi Arie terseret isu judi online, Budi Gunadi menuai kritik dari kalangan akademisi dan asosiasi kesehatan, sementara Bahlil kerap memicu kontroversi dalam kebijakan sektor energi.

"Bahlil lebih banyak dinilai negatifnya daripada positifnya. Jika tidak di-reshuffle, kepercayaan masyarakat terhadap kabinet Prabowo akan terus menurun," pungkas Jamiluddin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya