Berita

Demo Ojol di Jalan Medan Merdeka Selatan, 20 Mei 2025/RMOL

Nusantara

Benarkah Demo 20 Mei Bikin Layanan Ojol Lumpuh?

KAMIS, 22 MEI 2025 | 13:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Unjuk rasa pengemudi ojek online (Ojol) 20 Mei 2025 yang diprediksi bisa melumpuhkan layanan ojol di Jakarta tidak semenakutkan sebagaimana dibayangkan.

Peserta demo 20 Mei 2025 lalu awalnya diprediksi melibatkan 60 persen dari total pengemudi ojol di Jakarta, atau sekitar 250 ribu pengemudi sebagaimana keterangan Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia.

Namun berdasarkan pantauan redaksi di lapangan, jumlah peserta demo tidak sampai ratusan ribu. Massa yang sebelumnya menargetkan aksi di DPR juga hanya dipusatkan di kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat. 


Kekhawatiran soal gerakan "offbid" massal atau mogok narik juga tidak sepenuhnya terjadi. Masih banyak pengemudi tetap memilih menghidupkan aplikasi dan mengangkut orang seperti biasa.

"Ini masalah kebutuhan. Setiap orang kan beda-beda, kalau saya masih butuh pemasukan makanya kemarin tetap narik meski enggak ambil di dekat demo," kata Hari, salah seorang pengemudi ojol asal Jakarta Timur kepada redaksi, Kamis, 22 Mei 2025.

Hal senada juga disampaikan salah seorang pengguna ojol, Akbar. Seorang karyawan swasta di kawasan Blok M, Jakarta Selatan ini juga mengaku tidak kesulitan mendapat driver ojol.

"Mungkin karena arahnya ke Depok, jadi saya masih mudah dapat driver," jelas Akbar.

Hal senada juga disampaikan salah seorang pegawai di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Agnes. "Sempat takut enggak dapat ojek (ojol). Tapi saya tetap coba dan langsung dapat," lanjutnya.

Beragam tanggapan juga disampaikan warganet di media sosial X dalam menanggapi aksi demo pengemudi ojol di Jakarta.

"Tadinya panik dikit, dapet ojol kagak ya, eh dapet. Ojol: maaf pak, gak pake atribut ada demo. Gw: gak ikut bang? Ojol: enggak, masih butuh, ada anak istri. My opinion: bebas sih klo mo demo, warga boleh berpendapat, negara emang gak berpihak sama rakyat kecil," tulis akun X @aipkhh.

Dalam demo ojol 20 Mei 2025, ada lima tuntutan yang disuarakan. Pertama, meminta Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjatuhkan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi yang melanggar regulasi Permenhub 12/2019 dan Kepmenhub 1001/2022.

Kedua, mendesak Komisi V DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat gabungan melibatkan Kemenhub, asosiasi pengemudi, dan pihak aplikator.

Ketiga, menuntut potongan aplikasi maksimal hanya sebesar 10 persen. Keempat, meminta revisi tarif penumpang dan penghapusan program-program seperti aceng, slot, hemat, dan prioritas yang dinilai merugikan pengemudi.

Kelima, menuntut tarif layanan makanan dan pengiriman barang ditetapkan secara adil melibatkan asosiasi pengemudi, regulator, aplikator, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya