Berita

Budi Arie. /RMOL

Politik

Citra Prabowo yang Perangi Judi Online Ternoda

KAMIS, 22 MEI 2025 | 09:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dugaan keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam kasus perlindungan situs judi online (Judol), dapat merusak reputasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menilai, komitmen kuat Prabowo untuk memberantas judi online dan korupsi jadi taruhan besar. Jika menterinya terseret isu ini, ia meyakini kepercayaan publik bisa luntur.

“Pak Prabowo tegas soal pemberantasan judi online. Kalau menterinya bermasalah, publik bakal ragu. Budi Arie harus buktikan dirinya bersih, bukan malah mengelak,” ujar Hensat kepada wartawan, Kamis 22 Mei 2025. 


Hensat menambahkan, sebagai Menteri Koperasi, Budi Arie yang tersangkut dugaan ini bisa memunculkan persepsi bahwa Prabowo melindungi orang bermasalah, sehingga mencoreng citra kabinet.

“Jika Budi Arie tak selesaikan isu ini, atau lebih buruk, terbukti terlibat, citra Prabowo yang mememerangi judi online bisa ternoda,” katanya.

Ia menyarankan Budi Arie segera klarifikasi dan selesaikan dugaan ini sebelum kembali bertugas penuh. Hal itu penting dilakukan Budi Atrie demi kelancaran program pemerintahan seperti Koperasi Merah Putih yang akan dijalankan oleh Kementerian Koperasi ke depannya.

“Budi Arie harus bersihkan namanya dulu. Jangan sampai isu ini ganggu agenda besar Prabowo. Publik butuh bukti, bukan cuma bantahan,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya