Berita

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mohamad Ongen Sangaji/Ist

Nusantara

Mohamad Ongen Sangaji:

Tak Boleh Ada Lagi Pemalakan Berkedok Ormas di Jakarta

KAMIS, 22 MEI 2025 | 04:06 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Praktik pemalakan berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas) yang kerap meminta uang keamanan di proyek-proyek dan kantor-kantor swasta membuat geram Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mohamad Ongen Sangaji.

Ongen meminta aparat penegak hukum tidak ragu mengambil tindakan tegas.

“Kalau ada ormas yang pasang bendera lalu minta uang keamanan, laporkan ke Kepolisian. Jakarta tidak boleh lagi ada praktik seperti ini,” kata Ongen dalam keterangannya, dikutip Kamis 22 Mei 2025.


Isu keamanan di Jakarta belakangan memang ramai diperbincangkan, terutama di media sosial. Ongen menilai, meski pemerintah pusat telah membentuk Satuan Tugas Pengamanan, pemerintah daerah tetap perlu bersikap sigap.

“Ini butuh perhatian serius dari teman-teman walikota yang diberi amanah oleh gubernur dan masyarakat Jakarta untuk mengendalikan keamanan,” ujar Ongen.

Di sisi lain, Ongen mengaku menerima banyak laporan dari warga dan pelaku usaha yang mengeluhkan praktik pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas, khususnya dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). 

Modusnya, warga diminta uang tambahan saat mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), meskipun telah melalui prosedur resmi.

“Banyak warga mengeluh, sudah urus IMB secara resmi, tapi masih diminta uang tambahan oleh oknum Satpol PP. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Ongen.

Politikus Partai NasDem itu meminta para walikota di Jakarta bertindak tegas atas persoalan tersebut. Ia juga mendesak agar camat-camat di wilayah masing-masing turut diberi instruksi untuk menindak oknum yang terbukti melakukan pungli.

“Kalau ada yang ketahuan, langsung proses. Jangan dibiarkan berlarut-larut,” kata Ongen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya