Berita

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung/Istimewa

Politik

Presiden Prabowo Ingin Kopdes Merah Putih Punya Klinik

RABU, 21 MEI 2025 | 13:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Pusat menargetkan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia. Rencananya, koperasi desa ini akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 mendatang.

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria mengatakan, kehadiran 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia ini dapat memenuhi kebutuhan petani, nelayan, peternak, pembudidaya ikan, serta penggiat UMKM. 

Riza yang juga dipercaya menjadi Ketua Pelaksana Harian III Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih berharap koperasi dapat menyalurkan produk hasil pertanian, perikanan, peternakan, dan UMKM dari masyarakat kecil.


"Bapak Presiden Prabowo juga ingin bahwa koperasi punya kantor, punya gerai, ada klinik, supaya masyarakat di desa di kelurahan dengan mudah dan dekat berobat bila sakit," ujar Riza di Balaikota DKI Jakarta, Rabu 21 Mei 2025.

Menurutnya, pembentukan koperasi desa di seluruh Indonesia ini menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kecil. Sehingga masyarakat bisa lebih diberdayakan dan berdampak terhadap kesejahteraan mereka.

Riza meyakini, di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono, Pemprov DKI Jakarta bisa membentuk dan merealisasikan koperasi desa di Jakarta. Diharapkan kehadiran koperasi desa ini bisa memberikan manfaat dan memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Jakarta.

"Terima kasih Pak Gubernur atas dukungan dan support-nya, luar biasa juga sudah dimasukan dalam RPJMD dan dukungan lainnya. Saya yakin Koperasi Kelurahan Merah Putih di Jakarta akan menjadi koperasi yang terbaik," tandas Riza.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya