Berita

Ilustrasi parkir liar di Jakarta/Ist

Nusantara

Trubus Rahadiyansah:

BUMD Parkir Berpeluang Jadi Ladang Kepentingan Politik

Untuk Mendudukkan Tim Sukses
RABU, 21 MEI 2025 | 13:10 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ide Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung untuk membentuk BUMD Perparkiran tidak akan menyelesaikan masalah yang sesungguhnya, yakni mental aparatur di Dinas Perhubungan, khususnya UP Parkir, yang selalu carut marut sejak dulu hingga sekarang.

Demikian dikatakan pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisaksi, Trubus Rahadiyansah dikutip Rabu 21 Mei 2025.

“Persoalan parkir ini bukan soal kelembagaannya, tapi soal transparansi dan kejujuran semua pihak terkait. Persoalan perparkiran tidak berdiri sendiri ditangani oleh UP Parkir, tapi lintas sektoral,” kata Trubus.


Menurut Trubus, bukan rahasia umum bila uang di sektor perparkiran sangat besar, sehingga mengundang beragam orang yang berkepentingan untuk mengelolanya.

“Jangankan parkir yang dikelola UP Parkir. Masih ada ribuan lokasi parkir yang menyebar di gedung pencakar langit, mall, jalan raya, gelanggang olahraga, dan lainnya. Itu tambang uang dari sektor parkir yang dikelola tidak transparan dan tidak ada pertanggungjawaban hukumnya yang nyata,” kata Trubus.

Karena itulah, lanjut Trubus, semestinya Pramono Anung fokus saja pada tata kelola yang transparan dan akuntabel.

Apalagi, saat ini Pansus DPRD DKI Jakarta dengan aparat hukum tengah mengusut dugaan menguapnya Rp2,4 triliun per tahun potensi pemasukan daerah dari sektor parkir.

Trubus meminta Pramono Anung untuk memikirkan urgensi membentuk BUMD parkir agar jangan sampai tumpang tindih dengan Dinas Perhubungan atau UP Parkir.

“Begitu juga jangan nanti BUMD tersebut malah jadi beban APBD DKI yang dipaksa melakukan PMD (Penyertaan Modal Daerah), dan menyedot anggaran yang sangat besar untuk gaji dan tunjangan direksinya,” kata Trubus.

Trubus menambahkan, BUMD Parkir juga berpeluang jadi ladang kepentingan politik untuk mendudukkan tim sukses.

“Pada akhirnya hanya jadi bancakan oknum-oknum dan kalangan tertentu,” kata Trubus.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung membuka kemungkinan pembentukan BUMD khusus untuk pengelolaan parkir.

Sebabnya pengelolaan parkir di Jakarta sudah 15 tahun tidak pernah berubah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya