Berita

Ilustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Harga Minyak Dunia Merosot Ditekan Isu Iran-Rusia

RABU, 21 MEI 2025 | 08:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia sedikit turun pada penutupan perdagangan Selasa, 20 Mei 2025, dipicu ketidakpastian dalam negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dan Iran, serta belum adanya tanda perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 16 sen atau 0,2 persen menjadi 65,38 Dolar AS per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 13 sen atau 0,2 persen menjadi 62,56 Dolar AS per barel.

Penurunan ini terjadi setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut tuntutan AS agar Iran menghentikan pengayaan uranium terlalu berlebihan. Hal ini memunculkan keraguan apakah pembicaraan soal kesepakatan nuklir baru bisa berhasil.


Menurut analis dari StoneX, Alex Hodes, jika sanksi terhadap Iran dicabut, negara itu bisa menambah ekspor minyak hingga 300.000–400.000 barel per hari. Iran sendiri merupakan produsen minyak terbesar ketiga di OPEC, setelah Arab Saudi dan Irak.

Di sisi lain, Uni Eropa dan Inggris menjatuhkan sanksi baru ke Rusia tanpa menunggu dukungan dari AS. Langkah ini dilakukan sehari setelah Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, namun gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Penyelesaian perang Rusia-Ukraina dalam waktu dekat dianggap tidak mungkin. Jika perdamaian tercapai, Rusia bisa kembali mengekspor lebih banyak minyak. Namun saat ini, Rusia masih terikat komitmen dengan OPEC+, kelompok produsen minyak yang terdiri dari anggota OPEC dan negara mitra lainnya.

Pada tahun 2024, Rusia tercatat sebagai produsen minyak terbesar kedua di dunia setelah AS, menurut data energi pemerintah AS.

Data terbaru dari China yang menunjukkan perlambatan dalam produksi industri dan penjualan ritel ikut menekan harga minyak, karena dikhawatirkan permintaan minyak dari negara tersebut sebagai importir terbesar di dunia akan menurun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya