Berita

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Laura Rulida ESP/RMOLJabar

Nusantara

Ratusan Lembar Uang Palsu Rp100 Ribu Gagal Diedarkan di Tasikmalaya

SELASA, 20 MEI 2025 | 03:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sebanyak 395 lembar uang pecahan Rp100 ribu yang diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota dipastikan palsu. 

Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Laura Rulida ESP, dalam konferensi pers pada Senin 19 Mei 2025.

Uang palsu tersebut sebelumnya disita dari seorang pria berinisial EN (62), warga Kampung Cijeruk, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten. 


EN ditangkap saat hendak melakukan transaksi dengan calon pembeli di area parkir sebuah minimarket di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, pada 10 Mei 2025.

“Dari 395 bilet (lembar) uang yang awalnya diragukan keasliannya, setelah kami periksa, seluruhnya kami nyatakan palsu,” kata Laura.

Menurutnya, kualitas uang palsu yang diamankan tergolong sangat rendah dan mudah dikenali dengan metode "3D" - Dilihat, Diraba, dan Diterawang. 

Uang tersebut tidak memiliki benang pengaman, terbuat dari kertas biasa, dan nomor serinya tidak berubah warna saat disinari sinar ultraviolet.

“Bahan dasarnya hanya dari kertas biasa. Mengenai proses pembuatannya, mungkin pihak kepolisian yang akan memberikan penjelasan lebih lanjut,” kata Laura.

Bank Indonesia Tasikmalaya menyampaikan apresiasi atas gerak cepat aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini. 

BI juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengawasan serta terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi mengenai cara mengenali uang asli dengan metode 3D,” pungkas Laura dikutip dari RMOLJabar.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap asal-usul dan jaringan pembuat uang palsu tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya