Berita

Raja Maroko Mohammed VI/Net

Dunia

Suriah Apresiasi Keputusan Maroko Buka Kedubes di Damaskus

MINGGU, 18 MEI 2025 | 16:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Suriah secara resmi menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Yang Mulia Raja Mohammed VI atas keputusan Kerajaan Maroko untuk membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad al-Shaibani, usai pertemuannya dengan Menlu Maroko, Nasser Bourita, di sela-sela KTT Arab ke-34 yang digelar di Baghdad.

Dalam konferensi pers bersama, Al-Shaibani menyambut baik langkah tersebut sebagai sinyal positif bagi pemulihan hubungan bilateral antara Suriah dan Maroko.


“Kami berterima kasih kepada Yang Mulia Raja dan pemerintah Maroko atas minat mereka dalam meningkatkan hubungan ini, yang ingin kami tingkatkan ke tingkat yang terhormat, khususnya di bidang ekonomi dan investasi di dunia Arab,” ujar Al-Shaibani seperti dimuat dalam keterangan yang diterima redaksi pada Minggu, 18 Mei 2025. 

Pembukaan kembali kedutaan besar Maroko di Damaskus menandai titik balik dalam hubungan diplomatik kedua negara, yang sempat terganggu sejak tahun 2012. 

Dalam pidatonya pada KTT Arab, Raja Mohammed VI mengumumkan secara resmi keputusan tersebut, menyatakan bahwa kebijakan ini akan membuka prospek yang lebih luas bagi hubungan historis antara kedua negara dan rakyatnya.

"Langkah ini akan berkontribusi untuk membuka prospek yang lebih luas bagi hubungan historis antara negara dan rakyat kita," ujar Raja Mohammed VI dalam pidatonya. 

Ia juga menegaskan kembali komitmen Maroko untuk berdiri di sisi rakyat Suriah dalam upaya mereka mewujudkan aspirasi atas kebebasan, keamanan, dan stabilitas, serta menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Suriah.

Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita, mengumumkan bahwa sebagai bagian dari implementasi keputusan Kerajaan, delegasi teknis Maroko akan mengunjungi Suriah dalam waktu dekat untuk menilai kesiapan pembukaan kembali kedutaan.

Kedutaan ini nantinya akan menjadi saluran komunikasi dan koordinasi di berbagai bidang strategis.

Sebagai bentuk timbal balik, Suriah juga akan mengirimkan tim teknis ke Rabat untuk mempersiapkan pembukaan kembali kedutaan besar Suriah di ibu kota Maroko.

Al-Shaibani menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan niat tulus kedua negara untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama regional.

Kembalinya hubungan diplomatik ini dipandang sebagai langkah strategis dalam mempererat solidaritas Arab dan menciptakan kestabilan politik serta kemitraan ekonomi yang lebih erat di kawasan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya